Uskup Denpasa, Mgr. Silvester San Membuka Pameran Ekonomi Kreatif Pemuda Katolik

0
706
Mgr Silvester San saat meresmikan pameran ekonomi kreatif yang diadakan Pemuda Katolik. IST

DENPASAR, Pena Katolik – Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San membuka Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) Pertama Pemuda Katolik, di Grand Mega Resort, Denpasar, Bali, Jumat, 2/12/ 2022. Pada kesempatan ini, ia juga membuka secara resmi Pameran Ekonomi Kreatif yang diadakan selama KKL itu.

Dalam pameran Ekonomi Kreatif hasil kerja kolaboratif ini, Pemuda Katolik menampilkan produk-produk unggulan, hasil kreativitas kader-kader Pemuda Katolik diantaranya Produk Bank Sampah Petra, Perta Natural dan Program Desa Terhubung, sebuah aplikasi digital yang didesain oleh Kader Pemuda Katolik.

Kursus Kepemimpinan Lanjutan Pertama Pemuda Katolik ini merupakan agenda organisasi di level Pusat, guna mengasah karakteristik kepemimpinan kader secara berjenjang dalam menghadapi tantangan global di era digital ini. Tema yang diusung dalam KKK I kali ini adalah “Upgrading Kader Dan Organisasi Dalam Bidang Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata Di Era Digital”.

Mgr. San mengapresiasi semangat para kader muda Pemuda Katolik yang berani menampilkan potensi-potensi ekonomi selam kegiatan KKL. Ia berharap, mereka akan berkembang sebagai pelaku ekonomi yang bekerja demi kebaikan masyarakat. Ia berpesan, sebagai organisasi social masyarakat, Pemuda Katolik akan selalu setia pada ajaran Gereja dan bekerja mengabdi untuk masyarakat.

“Saya memberi semangat untuk kalian, selamat berdinamika dalam kegiatan kursus kepemimpinan ini,” ujar Mgr. San.

Dalam sambutan pembukaan KKL I, Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menegaskan bahwa KKL I ini merupakan upaya upgrading potensi kader yang bergerak di bidang ekonomi kreatif serta penguatan unit kerja bisnis baik ditingkat pusat hingga daerah.

Gusma juga menyatakan bahwa Pengurus Pusat Pemuda Katolik siap ” Gas Pool” dalam mendorong percepatan pengembangan Organisasi di seluruh daerah. “Kita tidak mau menjadi ikan kecil dikolam kecil, kita harus menjadi pelopor dan penggerak yang berkualitas dan mampu memberi warna berbeda meskipun secara kuantitas kita sangat minim di setiap daerah, khususnya di daerah-daerah Etalase Konsolidasi” tandas Gusma.

Peserta KKL I Bali dihadiri oleh Delegasi dari 24 Komisariat Daerah/Provinsi yang tersebar dari Sabang- Merauke.

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here