Pen@ Katolik

Jelang Pemilu 2024, sebanyak 77,8% Responden Khawatir Hilangnya Toleransi

Ilustrasi-Toleransi

JAKARTA, Pena Katolik – Survei Litbang Kompas baru-baru ini merilis survei tentang toleransi. Survey dengan 512 responden itu menunjukkan, bahwa merasa masyarakatnya Indonesia cukup toleran. Namun, lebih dari setengah responden merasa khawatir akan toleransi di Pemilu 2024.

Survei ini dilakukan pada 8-10 November 2022, dengan responden dari 34 provinsi di Indonesia. Sampel ditentukan secara acak sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95%, margin error +-4,33%. Kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.

Dari data survei ini, total responden yang merasa khawatir rasa toleransi hilang selama Pemilu 2024 sebanyak 77,8%. Rinciannya, sebanyak rincian 53,5% responden khawatir dan 24,3% responden merasa sangat khawatir.

Meski begitu masih ada sebagian besar masyarakat juga obtimis. Sebanyak 62,2% responden melihat bahwa saat ini masyarakat menjunjung tinggi toleransi.

Berikut ini hasil survey berdasarkan pertanyaan yang diajukan:

1. Menurut Anda, apakah saat ini masyarakat Indonesia masih menjunjung tinggi nilai toleransi?

2. Menurut Anda, apa penyebab tergerusnya sikap toleran pada Pemilu 2019?

3. Apa yang membuat Anda khawatir dengan sikap toleransi di 2024?

4. Langkah apa yang harus diambil untuk mencegah tergerusnya intoleransi di Pemilu 2024?

5. Menurut Anda, dalam hal apakah rasa tenggang rasa harus ditingkatkan?

6. Seberapa khawatirkah Anda dengan hilangnya rasa toleransi di Pemilu 2024 nanti?