34 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Bacaan dan Renungan Hari Kamis, 18 Agustus 2022; Hari Biasa Pekan XX

BERITA LAIN

More

    Bacaan dari Kitab Yehezkiel (36:23-28)

    “Kalian akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu.”

    Tuhan bersabda kepadaku, “Katakanlah kepada kaum Israel: Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar, yang telah dinajiskan di tengah para bangsa, dan yang telah kalian najiskan di tengah-tengah mereka. Dan para bangsa akan tahu bahwa Akulah Tuhan,” demikianlah sabda Tuhan Allah, “manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan para bangsa. Aku akan menjemput kalian dari antara para bangsa dan mengumpulkan kalian dari semua negeri dan akan membawa kalian kembali ke tanahmu.

    Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih yang akan mentahirkan kalian. Dari segala kenajisan dan dari segala berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kalian. Kalian akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu. Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kalian hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kalian akan mendiami negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kalian akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu.”

    Demikianlah sabda Tuhan

    U. Syukur kepada Allah.

    Mzm 51:12-15.18-19: R: Yeh 36:25

    Ref. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu

    • Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
    • Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
    • Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

    Bait Pengantar Injil Ayat. (Mzm 95:8ab)

    Ref. Alleluya

    Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah sabda Tuhan.

    Injil Matius 22:1-14

    “Undanglah setiap orang yang kalian jumpai ke pesta nikah ini”

    Pada suatu ketika Yesus berbicara kepada para imam kepala dan pemuka rakyat dengan memakai perumpamaan. Ia bersabda, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan nikah itu tetapi mereka tidak mau datang.

    Raja itu menyuruh pula hamba-hamba lain dengan pesan, ‘Katakanlah kepada para undangan: Hidanganku sudah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih. Semuanya telah tersedia. Datanglah ke perjamuan nikah ini’. Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan membunuhnya.

    Maka murkalah raja itu. Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Kemudian ia berkata kepada para hamba, ‘Perjamuan nikah telah tersedia, tetapi yang diundang tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kalian jumpai di sana ke perjamuan nikah ini. Maka pergilah para hamba dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu.

    Ketika raja masuk hendak menemui para tamu, ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya, ‘Hai saudara, bagaimana saudara masuk tanpa berpakaian pesta?’ Tetapi orang itu diam saja. Maka raja lalu berkata kepada para hamba, ‘Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap; di sana akan ada ratap dan kertak gigi.’ Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

    Demikianlah Sabda Tuhan

    U. Terpujilah Kristus

    Rindu Damai

    Jika kita mendapati diri kita bermimpi tinggal di pedesaan dan menjalani kehidupan yang santai dan damai, itu mungkin karena gaya hidup kita yang sibuk dan stres saat ini mencekik kita. Kita mungkin bisa menjauh dari itu semua dan pergi ke pedesaan untuk menghirup udara segar dan jauh dari keramaian dan hiruk pikuk, tetapi itu selalu kembali ke kenyataan.

    Namun, kerinduan akan kedamaian dan ketenangan ini hanya menunjuk pada sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang dirindukan oleh roh kita. Intinya, itu menunjuk pada kerinduan-kerinduan kita akan Tuhan yang dapat memberikan kedamaian di hati kita dan memperbaharui kekuatan kita untuk menghadapi tantangan hidup dengan pemahaman yang lebih dalam.

    Ya, jika saja kita mengerti bahwa Tuhan selalu mendorong kita. Jika hanya orang-orang dari bacaan pertama yang mengerti bahwa Tuhan sedang mendorong mereka untuk kembali kepada-Nya, maka mereka akan mendapatkan hati yang baru dan semangat yang baru di dalam diri mereka. Seandainya saja mereka yang diundang ke pesta perkawinan seperti yang telah kita dengar dalam perumpamaan Injil, telah memahami dan menanggapi undangan raja.

    Namun dalam berpaling kepada diri mereka sendiri, dan berpaling dari ajakan untuk merayakan, mereka hanya berpaling pada tragedi dan kehancuran diri mereka sendiri. Tuhan yang mendorong kita adalah Tuhan yang menciptakan kita. Kita lebih spiritual dan mistis daripada yang kita pikirkan. Dan sangat sering kita bertindak seolah-olah tidak ada Tuhan dan kita tidak melihat dan mendengar apa-apa.

    Marilah kita meluangkan waktu untuk berdoa dan mendengar Roh Tuhan memanggil, dan kita akan dituntun untuk beristirahat di padang rumput hijau kasih Tuhan.

    Doa

    Ya Bapa, kepada-Mu kami unjukkan segala sukacita, kegelisahan dan kecemasan kami. Kami tahu bahwa Engkau membuat indah segalanya pada waktunya. Semoga kami setia menjadi anak-anak-Mu, Bapa yang maharahim, kini dan untuk sepanjang masa. Amin.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI