Bacaan: Lukas 1:37
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
Renungan:
Suatu ketika ada segerombolan katak-katak kecil yang menggelar lomba melompat. Tujuan mereka adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Para penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta. Perlombaan pun dimulai. Tetapi ternyata tidak satupun penonton yang benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil itu akan bisa mencapai puncak menara. Ada banyak penonton yang meragukan kemampuan mereka. Penonton satu berkata, “Oh jalannya terlalu sulit.” Penonton kedua berkata, “Mereka tidak akan pernah sampai ke puncak.”
Penonton tiga pun berkata, “Tidak ada kesempatan untuk berhasil karena menaranya terlalu tinggi.” Katak-katak kecil itu pun mulai berjatuhan satu persatu, kecuali mereka yang tetap semangat dan terus menaiki menara perlahan-lahan. Mereka naik semakin tinggi dan semakin tinggi. Penonton pun terus bersorak. Kemudian penonton keempat berkata, “Terlalu sulit tidak ada seekor katak pun akan berhasil.” Kini lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah. Tapi ada satu yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi.
Dia tampaknya tidak akan menyerah. Akhirnya hanya tinggal satu katak kecil ini yang telah berusaha keras dan akhirnya menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak menara. Semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaimanakah caranya ia bisa melakukannya. Seorang peserta bertanya, “Bagaimana caramu sehingga berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?” Katak itu diam saja, ditanya lagi, tetap diam saja, ditanya lagi, tetap diam saja. Ternyata katak yang menjadi pemenang itu tuli, sehingga tidak mendengar teriakan negatif atau kata-kata yang menjatuhkan dari para penonton.
Sungguh kita tersenyum membaca cerita di atas. Namun dalam hidup ini, ada begitu banyak penonton di sekeliling kita yang sedang menonton pertandingan kehidupan kita. Tapi satu hal yang pasti, tolong jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan berkata negatif atau kata-kata yang menjatuhkan, karena tanpa disadari mereka telah mengambil sebagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita dengan komentar-komentar mereka.
Selalu pikirkan kata-kata penyemangat yang ada, karena segala sesuatu yang kita dengar dan yang kita baca bisa mempengaruhi perilaku kita. Oleh karena itu tetaplah selalu berpikir positif dan yang terpenting mungkin perlu juga untuk berlaku tuli jika orang berkata kepada kita bahwa kita tidak bisa menggapai cita-cita kita. Selalu berpikirlah bahwa bersama Tuhan Yesus kita dapat melakukannya dan bersama Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, mampukan aku untuk mencapai apa yang kuinginkan. Aku percaya, bersama Engkau aku akan mendapatkan hasil terbaik. Amin. (Dod).
Selamat pagi dan berkiprah dihari Saptu.Tuhan Yesus Yang Maharahim dn Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dn umat manusia dimuka bumi yang berserah padaNya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan DarahNya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekel dan manusia diseluruh dunia yang berserah padaNya dari pandemi Covid 19 dan mendamaikan peperangan di Ukraina dn dunia serta memberi kesejahteraan dn kesehatan prima sepanjang tahun 2022.Amen.+BDGY.
Michael Utama OP
