BANDUNG, Pena Katolik – Ordo Salib Suci (OSC) telah kehilangan salah satu imam. Romo Ignatius Eddy Putranto, OSC yang telah dipanggil Tuhan pada hari ini, Sabtu, 2 April 2022, pukul 10.05 di Rumah Sakit St. Borromeus, Bandung. Ia meninggal dalam usia 53 tahun. Mari kita doakan keselamatan jiwanya.
Romo Eddy – demikian sapaannya, lahir di Wates Kulonprogo, Yogyakarta, 12 Mei 1969 dari pasangan suami-istri Aluisius Sudi Sudarmo (alm.) dan Theresia Sudarmi (alm.).
Setelah lulus dari Seminari Menengah Santo Petrus Canisius Mertoyudan, Magelang, ia masuk Novisiat OSC pada 1 Agustus 1989. Ia mengucapkan kaul perdana, 28 Agustus 1991 dan kaul kekal, 28 Agustus 1994.
Setelah lulus S-1 Filsafat dan Teologi di Unpar, ia menjalani Semester Orientasi Pastoral (SOP) di Paroki St. Laurentius Sukajadi dan sekaligus di GEMA, tahun 1996 – 1998. Pada 8 Oktober 1997 ditahbiskan menjadi diakon dan tahbisan imam pada 24 Juni 1998. Ia diangkat menjadi Pastor Kapelan Gereja Mahasiswa (GEMA), Bandung (1999-2000).
Setelah 2 tahun menerima anugerah tahbisan imamat, ia diutus melanjutkan studi S-2 dan S-3 di Catholic Theological Union (CTU), Chicago, Amerika Serikat pada tahun 2000 – 2007.
Pelayanan Pastoral
Sepulang dari Amerika Serikat, Pastor Eddy ditugaskan menjadi dosen di Fakultas Filsafat dan Teologi, Unpar Bandung (2007 – 2022). Ia juga diangkat menjadi Pastor Kapelan Gereja Mahasiswa (GEMA), Bandung (2007-2008). Pada tahun 2008 hingga wafat ia melayani di berbagai bidang, antara lain, Sekretaris Keuskupan Bandung; anggota Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus, Bandung; anggota Dewan Imam Keuskupan Bandung; anggota Dewan Penasihat Keuskupan Bandung.
Di Fakultas Filsafat dan Teologi Unpar, ia pernah dipercaya mengemban tugas struktural: Wakil Dekan 1 merangkap Wakil Dekan 3 (2011-2015); Wakil Dekan 1 (2015-2019); Pejabat Dekan Fakultas Filsafat, Unpar (Juli – September 2019), dan terakhir sebagai Kepala Program Studi Magister Teologi, Unpar (2019-2022).
Pelayanan dalam Ordo
Dalam Ordo Salib Suci, Pastor Eddy dipercaya beberapa tugas. Pada tahun 2007-2022 ia Wakil dan Anggota Institut Liturgi Sang Kristus Indonesia (ILSKI). Ia juga menjadi Kapitularis terpilih (2010-2013). Pada tahun yang sama, ia diangkat menjadi Ketua Konven Regional Katedral, Jalan Nias, Jalan Jawa, dan Cadas Hikmat.
Dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Provinsi, ia juga dipercaya sebagai Ketua Tim Supervisi Provinsi Sang Kristus, Indonesia. Sejak 2016 hingga wafatnya pada 2 April 2022 – selama dua periode berturut-turut – ia dipercaya menjadi Wakil Provinsial OSC Provinsi Sang Kristus, Indonesia.
Misa Requem dan Pemakaman
Senin, 4 April 2022, jenazah dibawa ke Priorat Pratista dan pukul 10.00 WIB Misa Requiem dan Pemakaman. Mengingat situasi pandemi Covid-19, maka yang hadir dalam Ibadat Arwah dan Misa Requiem dibatasi sesuai Protokol Kesehatan (Prokes).
Kita dapat mengikuti Misa Requiem dan Pemakaman melalui live streaming di Channel Youtube Keuskupan Bandung.
Terima kasih atas segala pengertian, doa para konfrater, romo, frater, suster dan saudara-saudari. Kita satu dalam doa untuk mengiringi langkah Pastor Eddy ke Rumah Bapa di Surga.
Pastor Postinus Gulö, OSC
Sekretaris Provinsi OSC Sang Kristus, Indonesia
