28 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Awal Tahun, Caritas Indonesia Menyelesaikan Penutupan Dua Program serta Lokakarya Perlindungan Anak

BERITA LAIN

More
    Lokakarya Perlindungan Anak dan PSEAH (Preventing Sexual Exploitation, Abuse and Harassment) di Desa Ainiut dan Desa Manunain A, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Caritas Indonesia

    Pena Katolik – Dalam dua minggu ini ada dua kegiatan besar yang dilakukan Caritas Indonesia. Pertama adalah penutupan Program Rehab-Rekon di Mamuju. Program ini sebagai respon atas bencana gempa yang terjadi di Mamuju Sulawesi Barat setahun lalu. Kedua, penutupan program di Semeru. Program disemeru adalah respon atas bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi tahun 2021. Ketiga adalahpelatihan Lokakarya Perlindungan Anak dan PSEAH (Preventing Sexual Exploitation, Abuse and Harassment) di atambua, Nusa Tenggara Timur.

    Bupati Mamuju, Sitti Sutinah  menyampaikan bahwa Caritas sudah membantu Kabupaten Mamuju selama masa pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi dalam banyak hal. Namun, bukan tentang jumlah, tapi keikhlasan para Lembaga Mitra, khususnya Caritas Makassar, yang berperan penting bagi masyarakat dan Kabupaten Mamuju sehingga dapat bangkit dalam waktu yang terbilang singkat.

    “Hari ini adalah hari Penutupan Program Caritas Makassar yang menandakan bahwa masyarakat Mamuju sudah bangkit kembali. Terima kasih, saya merasa sedih karena kebersamaan kita akan berakhir di sini, namun pintu akan selalu terbuka lebar bagi yang ingin kembali ke Tanah Mamuju” ungkap Hj. Sitti dalam Program Rehab-Rekon Pasca Gempa Mamuju tahun 2021 di Gereja St. Maria Mamuju, 23 Maret 2022.

    Caritas adalah lembaga kemanusiaan milik Gereja Katolik Indonesia, yang bergerak dalam pelayanan sosial kemanusiaan dan terbagi di beberapa wilayah Gereja Katolik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Caritas Makassar yang merupakan lembaga di bawah Keuskupan Agung Makassar.

    “Para Relawan Caritas Makassar sudah membuktikan diri bahwa dengan tekad, semangat, dan keterbukaan, serta masyarakat penerima manfaat juga terbuka hati dalam menjalin relasi, masing-masing sudah mewujudkan persaudaraan yang terjalin erat antarsesama warga Indonesia.” Apresiasi dari Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar, R.P. Joni Payuk, C.I.C.M. (Diskominfosandi/AF).

    Program Semeru

    Dalam penutupan program di Semeru, Caritas Indonesia dan Tim Solidaritas Kemanusiaan Keuskupan Malang (TSKKM) melihat sejauh mana relevansi, efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program kemanusiaan serta merefleksikan capaian dan tantangan yang dihadapi, maka TSKKM bersama Caritas Indonesia mengadakan kegiatan evaluasi dan pembelajaran pada pelaksanaan program kemanusiaan untuk masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.

    Turut hadir pada kegiatan ini, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ (Ketua Badan Pengurus Caritas Indonesia), Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm (Bapa Uskup Keuskupan Malang), Rm. Ewal (Sekretaris Eksekutif Komisi PSE-KWI), RD H.T. Ardi Wardana (Ekonom Keuskupan Malang), Rm. Fredy Rante Taruk (Direktur Eksekutif Caritas Indonesia), Rm. Agustinus Maryanto, O.Carm (Direktur TSKKM), Bruder Marco Pantja, O.Carm (Program Manager TSKKM), staf serta relawan TSKKM dan Caritas Indonesia. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak 29 Maret sampai 1 April 2022.

    Lolakarya

    Perlindungan anak dari tindak kekerasan, perlakuan yang keliru, eksploitasi, dan penelantaran menjadi bagian yang diperhatikan Caritas dalam karya pelayanannya. Untuk itu, Caritas Atambua bersama Caritas Indonesia, pada 28-29 Maret 2022, melaksanakan Lokakarya Perlindungan Anak dan PSEAH (Preventing Sexual Exploitation, Abuse and Harassment) di Desa Ainiut dan Desa Manunain A, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dengan dukungan Caritas Australia.

    Kegiatan ini dibuka oleh Ketua BPD Desa Ainiut, Alfonsius Kono, dan diharapkan para peserta mampu memahami pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak sesuai usianya. Termasuk di dalamnya, mengerti hal-hal yang bisa menjadi sumber gangguan bagi anak-anak untuk belajar dan bermain bersama, serta membangun disiplin tanpa kekerasan.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI