JAKARTA, Pena Katolik – Albertus Gregory Tan atau akrab disapa Greg Tan masuk nominasi ‘Kick Andy Heroes 2022’. Selama ini, Greg Tan dikenal ikut membantu pembangunan gereja lokal. Hal ini membuatnya menjadi salah satu tokoh inspiratif pilihan Kick Andy.
Galang dana dilakukan melalui gerakan solidaritas bernama Program Peduli Gereja Katolik melalui media sosial Facebook.
“Saya datang ke tempat itu hanya untuk membantu seorang pastor melayani umat yang ada di sana. Pengalaman tersebut menyentuh dan membekas di hati saya,” ujarnya.
Greg Tan merintis gerakannya kala usianya masih 20 tahun. Dengan usia seperti itu, tidak mudah memang bagi Greg untuk merintis sebuah gerakan ‘besar’. Bahkan, ia mengaku sampai hampir putus asa karena berhadapan dengan banyak kendala dan tantangan.
“Jadi sesuatu yang betul-betul tabu ketika orang meminta donasi, sumbangan itu lewat media sosial, yang kita enggak saling kenal, kita enggak tahu apakah betul seperti itu keadaan atau enggak. Jadi, yang saya dapatkan pada saat itu hanya kecaman dan fitnah,” kenang pria berusia 31 tahun ini.
Greg mengungkapkan dalam masa sulit itu ia mendapat donasi dari seorang warga Amerika Serikat, tetapi dengan besaran hanya US$1 setara Rp10 ribu. Sekilas nilai uang itu tak bernilai sama sekali, bahkan terasa miris ketika menerima donasi sebesar itu. Meski begitu Greg memilih melihat dari sisi positifnya.
“Ternyata ada pintu lain yang dibuka dalam arti ternyata dari sekian banyak orang yang tidak percaya kepada saya, ternyata ada orang yang menaruh kepercayaan walaupun US$1,” papar lulusan sarjana Ilmu Administrasi Pemerintahan UI ini.
Pada 27 Januari 2020, Greg membentuk ‘Gerakan 10 Ribu Kasih untuk Joseph’ melalui Facebooknya mengajak umat Katolik memberikan sumbangan untuk renovasi Gereja St. Joseph Tanjung Balai, Karimun Jaya.
“Gereja tersebut membutuhkan dana sebesar 14 miliar,” ujar Greg.
Greg Tan telah ikut membantu membangun lebih dari 161 gereja di Indonesia dan 40 anak yang dibiayai pendidikannya. Karya sosial tersebut mulai dirintisnya pada tahun 2011, dimana untuk pertama kalinya dia membantu menggalang dana untuk pembangunan Gereja Santa Maria dari Gunung Karmel di Tigalingga, Dairi, Sumatera Utara, Keuskupan Medan.
