Home VATIKAN Paus akan rayakan Minggu Kerahiman Ilahi di tempat kudus devosi ini

Paus akan rayakan Minggu Kerahiman Ilahi di tempat kudus devosi ini

0
© Marcin Mazur / catholicnews.org.uk
© Marcin Mazur / catholicnews.org.uk

Untuk kedua kalinya dalam masa kepausannya, Paus Fransiskus akan memimpin pesta Kerahiman Ilahi di Gereja Santo Spirito di Sassia (Roma), yang dikenal sebagai tempat kudus Kerahiman Ilahi. Gereja itu memiliki relikui Santa Faustina Kowalska dan relikui Santo Yohanes Paulus II. Tanggal 30 April 2000 Paus Yohanes Paulus II menetapkan Minggu Kerahiman Ilahi.

Misa akan disiarkan melalui media Vatikan dan akan dirayakan tanggal 11 April pukul 10:30. Di akhir perayaan, Paus akan mendoakan Regina Caeli dari gereja ini.

Uskup Josez Bart, rektor Tempat Suci Kerahiman Ilahi, merenungkan kunjungan Paus yang akan datang itu bersama I.MEDIA. Bapa Suci yang sekarang ini, kata uskup itu, setiap hari bersaksi tentang devosi ini, dan gambarannya terlihat dalam perhatiannya bagi kaum migran, orang miskin, orang sakit, orang yang menderita. Uskup itu juga mengenang bagaimana Paus Fransiskus setidaknya telah dua kali membagikan Rosario Kerahiman kepada umat beriman di Lapangan Santo Petrus.

“Dalam jejak Yohanes Paulus II, dia ingin mengatakan pesan ini agar orang-orang di zaman kita benar-benar menjadi orang-orang yang berbelas kasih,” kata uskup itu. “Di gereja ini, tahun lalu, dia mengingatkan bahwa ada virus yang lebih buruk daripada pandemi: yaitu keegoisan dan ketidakpedulian.”

Uskup itu memberi kesan bahwa Paus Fransiskus merasakan hubungan dekat dengan gereja itu karena devosinya kepada Kerahiman Allah. “Saya perhatikan bahwa banyak rekannya datang ke gereja ini dari mana-mana sejak Tahun Kerahiman yang dia tetapkan tahun 2016. Dan inilah sukacita besar bagi Bapa Suci. Mereka datang berdoa dan mengaku dosa. Dari sudut pandang ini, terlihat betapa [devosi] kepada kerahiman ini telah tersebar, seperti yang diimpikan oleh Yohanes Paulus II, untuk menjangkau semua penghuni Bumi.”(PEN@ Katolik/paul c pati/Kathleen N. Hattrup/Aleteia)

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version