Peran Santo Yosef dalam Sejarah Keselamatan begitu besar diakui. Paus Pius IX menetapkan Pesta Santo Yosef tanggal 19 Maret, yang dimulai abad kelima belas di bawah Paus Sixtus IV. Tahun 1480 seorang Paus Fransiskan, Paus Sixtus IV, telah mengizinkan para Fransiskan untuk merayakan Pesta Santo Yosef tanggal 19 Maret dan secara bertahap ketaatan ini menyebar ke seluruh Gereja.
Menurut Wikipedia, seperti dikutip oleh Majalah Arue, media dari Keluarga Dominikan Indonesia, edisi Januari Februari 2021, tanggal 19 Maret sudah didedikasikan untuk Santo Yosef dalam beberapa kalender Barat sejak abad ke-10, dan kebiasaan ini ditetapkan di Roma tahun 1479. Paus Pius V memperluas penggunaannya ke seluruh Ritus Romawi melalui Konstitusi Apostolik Quo primum (14 Juli 1570) .
Antara tahun 1870 dan 1955, sebuah pesta ditambahkan untuk menghormati Santo Yosef. Pesta itu bernama Pesta Pasangan Perawan Maria yang Terberkati dan Pelindung Gereja Universal, gelar terakhir diberikan kepada Santo Yosef oleh Paus Pius IX. Namun, pesta yang pertama dirayakan pada hari Minggu ketiga setelah Paskah dengan satu oktaf dihapuskan tahun 1955 oleh Paus Pius XII.
Bersamaan dengan itu, Paus Pius XII mengadakan Pesta tambahan yakni “Santo Yosef Pekerja” tanggal 1 Mei, bertepatan dengan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) di banyak negara. Pesta ini menekankan martabat pekerjaan dan keteladanan Santo Yosef sebagai seorang pekerja dan untuk menyatakan kembali keikutsertaan Gereja dalam karya penyelamatan Allah.
Ada satu lagi Pesta Santo Yosef yakni Pesta Bunda Maria dan Santo Yosef, yang dirayakan tanggal 23 Januari. Pesta itu pertama kali dilakukan pada abad keenam belas di biara Fransiskan dan Dominikan. Pada masa Kaisar Leopold I, pesta itu diperpanjang oleh Paus Innocent XI ke seluruh Gereja, tetapi sejak pemerintahan Paus Pius X dirayakan di beberapa tempat saja.
Selain itu, Santo Yusuf oleh Paus Pius IX dan Paus Leo XIII mendedikasikan satu bulan penuh bulan Maret, untuk penghormatan Santo Yosef.
Paus Fransiskus yang menetapkan Tahun Santo Yosef itu memang dikenal sangat mencintai Santo Yosef. Beliau mengawali masa kepausannya tepat pada hari Raya Santo Yosef, 19 Maret 2013, dan di tahun yang sama Paus Fransiskus memasukkan nama Santo Yosef dalam Doa Syukur Agung II-IV.(PEN@ Katolik/paul c pati)
