Paus Fransiskus: teruskan nyala api maharahim Yesus ke dunia

0
2288
Paus Fransiskus berdoa di depan Kapel Santa Faustina Kowalska, Tempat Suci Kerahiman Ilahi - 2020
Paus Fransiskus berdoa di depan Kapel Santa Faustina Kowalska, Tempat Suci Kerahiman Ilahi – 2020

Pada peringatan 90 tahun penampakan pertama Yesus kepada Santa Maria Faustina Kowalska, di Płock, Polandia, Paus Fransiskus menulis surat kepada Uskup dan Gereja Płock, Polandia. Penampakan kepada Santa Faustina, seorang biarawati Polandia, itu menjadi dasar devosi kepada Kerahiman Ilahi.

Dalam surat itu Paus Fransiskus menulis bahwa pendahulunya, Santo Yohanes Paulus II, yang dia sebut sebagai “Rasul Kerahiman,” ingin agar “pesan cinta penuh kerahiman dari Allah menjangkau semua orang di dunia.”

Tahun 2002, saat mengunjungi Tempat Ziarah Kerahiman Ilahi di Krakow, Paus asal Polandia itu berkata, “Api kerahiman ini perlu diteruskan ke dunia. Dalam kerahiman Allah dunia akan menemukan perdamaian dan umat manusia akan menemukan kebahagiaan!”

Dan dalam surat itu Paus Fransiskus menegaskan, “Ini tantangan khusus bagi Gereja Płock, yang ditandai dengan wahyu ini,” bagi komunitas Suster Faustina, para Suster Our Lady of Mercy, bagi kota Płock, dan bagi Anda masing-masing.”

“Teruskan nyala api cinta yang penuh kerahiman dari Yesus,” tulis Paus Fransiskus. “Jadilah bagi semua orang tanda kehadiran-Nya di antara kalian.”

Dalam surat itu Paus juga mengingat kata-kata yang didengar oleh Santa Faustina, 22 Februari 1931, “Lukislah gambar tepat seperti desain yang engkau lihat, dengan caption: Yesus, saya percaya kepada-Mu. Saya ingin gambar ini dihormati terlebih dahulu di kapelmu dan kemudian di seluruh dunia.” Gambar Kerahiman Ilahi itu kemudian menyebar ke seluruh dunia.”

Paus menyatakan ikut bersukacita dengan Gereja Płock karena peristiwa khusus ini telah dikenal di seluruh dunia dan “tetap hidup dalam hati umat beriman,” dan mendorong umat beriman untuk “meminta anugerah kerahiman itu kepada Kristus,” membiarkan kerahiman Kristus “memeluk dan memasuki diri kita,” memiliki “keberanian untuk kembali kepada Yesus, berjumpa dengan cinta dan kerahiman-Nya dalam Sakramen-Sakramen,” dan “merasakan kedekatan dan kelembutan-Nya,” sehingga “bisa lebih mampu menunjukkan belas kasihan, kesabaran, pengampunan, dan cinta.” (PEN@ Katolik/pcp/Christopher Wells/Vatican News)

© Amata J.N. | Komunikasi Luar Negeri dari Konferensi Waligereja Polandia
© Amata J.N. | Komunikasi Luar Negeri dari Konferensi Waligereja Polandia
Uskup Agung Romeo Pawłowski memimpin perayaan di Tempat Ziarah Kerahiman Ilahi
Uskup Agung Romeo Pawłowski memimpin perayaan di Tempat Ziarah Kerahiman Ilahi

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here