Gereja Stasi Hari 2:
Gereja ini terkait dengan pembunuh naga suci dan legenda berdirinya Roma. Aleteia mengundang Anda melakukan ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi Roma: satu gereja per hari, dari 17 Februari hingga 11 April.
Nama Basilika San Giorgio di Velabro berasal dari nama daerah tempatnya berdirinya, tidak jauh dari Sungai Tiber, yang dulunya berawa atau setidaknya sering terkena banjir. Berabad-abad sebelumnya, menurut cerita, di sini pada awal berdirinya Roma, terdampar sebuah keranjang berisi si kembar Romulus dan Remus. Serigala betina yang menyusui mereka masih menjadi simbol kota hingga saat ini.
Basilika ini dibangun pada abad ke-6 dan dimodifikasi beberapa kali, meskipun diaconia, atau pusat karya amal kasih dan bantuan untuk orang miskin, terbukti sudah ada di situ sebelumnya. Menara lonceng Romanesque dan serambi ditambahkan pada abad ke-13.
Awalnya gereja ini didedikasikan untuk Santo Sebastianus, tetapi devosi kepada Santo Gregorius berlangsung ketika Paus Zacharias (741-752) membawa relikui kepala orang kudus itu, yang masih disimpan di bawah altar. Belakangan gereja itu dinamai Santo Sebastianus dan Santo Gregorius, meskipun pemujaan terhadap santo prajurit, yang berperang melawan iblis dengan menyamar sebagai naga, itu yang menjadi populer.
Doa-doa kepada Santo Gregorius dimohonkan untuk melawan ular berbisa, wabah penyakit, kusta, dan sifilis.
Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu hari ini
kehidupan dan kemakmuran, kematian dan kesulitan.
Pilihlah kehidupan supaya engkau hidup
Baik engkau maupun keturunanmu.
Ulangan 30:15.19
(PEN@ Katolik/pcp/Marinella Bandini/Aleteia)
Artikel Terkait:
Aleteia ajak ziarah Prapaskah virtual melalui 42 gereja stasi di Roma satu gereja per hari
Santa Sabina, tempat Santo Dominikus harus hindari batu yang dilempar oleh iblis