“Perayaan Natal juga harus menjadi puncak bagi tumbuhnya kesadaran baru. Momentum untuk introspeksi, untuk selalu ingat cahaya Sang Terang bahwa manusia haruslah saling mencintai, saling menjaga, dan saling mengasihi sesamanya.”
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam arahan bagi umat Kristiani dalam Perayaan Natal Nasional 2020 yang dilakukan secara online 27 Desember dari Ciputra Artpreneur Jakarta dengan tema “…. dan mereka akan menamakan Dia Imanuel (Matius 1:23).”
Natal, lanjut Presiden Jokowi, juga harus menjadi momentum untuk mewujudkan kasih Tuhan, untuk sesama yang menderita, serta “saling tolong menolong, saling peduli, dan saling berbagi beban, senantiasa menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara.”
Maka, seraya berharap agar cahaya Sang Terang selalu menuntun setiap langkah kita, Presiden Jokowi meminta umat Kristiani di mana pun berada “untuk terus menyalakan lilin-lilin dalam hati.” Lilin-lilin kebaikan, jelas presiden, “memberi cahaya dalam kegelapan, membawa semangat baru bahwa kita bisa pulih dan bangkit kembali.”
Presiden juga berharap agar beban berat akibat pandemi Covid-19, “tidak boleh membuat kita cepat putus asa,” apalagi dalam perayaan Natal saat cahaya lilin-lilin kecil dinyalakan di setiap rumah umat Kristiani di seluruh Tanah Air. “Cahaya lilin itu mengingatkan kita semua tentang kehadiran Tuhan, Tuhan yang selalu bersama kita, hadir di antara kita dan bekerja untuk pemulihan diri umat-Nya,” kata presiden.
Maka Presiden ajak seluruh umat Kristiani untuk tidak kehilangan harapan. “Penyertaan Tuhan Yang Maha Pengasih memampukan seluruh umat untuk melampaui segala kecemasan dan kekhawatiran. Bertransformasi untuk menghadapi masa-masa yang sulit.”
Namun, menurut presiden, kita tidak boleh berdiam diri. “Kita harus berusaha baik lahir maupun batin. Menjalankan protokol kesehatan dengan sepenuh hati, dengan penuh kedisiplinan. Menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga para sahabat sehingga terhindar dari virus korona,” kata presiden.(PEN@ Katolik/paul c pati)
Artikel Terkait:
Kardinal Suharyo: Merayakan Natal berarti bersyukur atas kebaikan yang boleh kita terima
Foto-foto ini diambil secara screenshot oleh PEN@ Katolik/pcp