Lapangan Santo Petrus bersinar terang di Jumat malam, 11 Desember 2020. Sejumlah penonton lewat berbagai media online bisa melihat upacara pencahayaan tradisional Pohon Natal dan Kandang Natal di Lapangan Santo Petrus tahun ini, tanda harapan Adven akan kedatangan Kristus ke dunia yang tegang dalam kegelapan pandemi Covid-19.
Acara itu dipimpin oleh Presiden dan Sekretaris Jenderal Negara Kota Vatikan itu, seperti dilaporkan Vatican News, dimulai pukul 17:00 waktu Roma, dan semua peserta yang hadir menjalani semua langkah kesehatan yang menjadi sesuatu yang normal sekarang ini.
Sebatang pohon spuce Norwegia (Picea abies) setinggi 30 meter dan berat 7 ton, berdiri dengan bangga di lapangan itu. Hanyalah obelisk Mesir kuno, yang menjulang di sebelahnya, yang bisa melebihi tinggi pohon dari daerah Kočevje di selatan Slovenia itu.
Pohon itu akan berada di Lapangan Santo Petrus hingga 10 Januari 2021. Orang-orang yang bisa melakukan perjalanan ke Kota Abadi bisa melihatnya secara langsung, namun pohon itu bisa juga ditonton secara live selama 24 jam lewat YouTube dari Vatican Media.
Karya seni lain yang menghiasi Lapangan Santo Petrus adalah Kandang Natal yang tahun ini berasal dari Castelli di wilayah Abruzzo Italia. Patung-patung keramik Keluarga Kudus, yang dibuat dalam ukuran yang lebih besar dari aslinya juga menarik perhatian.
Cahaya lampu juga menyinari Angels Unawares, patung perunggu yang menggambarkan perahu migran dan para pengungsi dari berbagai lingkungan budaya dan periode yang dipasang di Lapangan Santo Petrus tanggal 29 September 2019 di bawah perlindungan Bagian Migran dan Pengungsi Vatikan.
Cahaya khusus menyinari ketiga anggota Keluarga Kudus. Mereka juga terpaksa melarikan diri dari tirani kekerasan. Itulah “tanda untuk menyoroti makna lebih dalam dari Natal dan untuk mengingat bahwa Yesus, bersama Maria dan Yusuf, adalah juga migran yang melarikan diri untuk hidup,” demikian siaran pers dari Bagian Migran dan Pengungsi.
Acara pemasangan lampu atau peresmian Pohon Natal dan Kandang Natal di Lapangan Santo Petrus yang sudah dimulai oleh Santo Paus Yohanes Paulus II tahun 1982 itu, dihadiri oleh Kardinal Giuseppe Bertello dan Uskup Fernando Vérgez Alzaga, serta delegasi resmi dari daerah-daerah yang menyumbangkan pohon dan dan kandang itu.
Seperti yang dikatakan oleh Paus Fransiskus kepada delegasi Slovenia dan Italia pada pagi hari itu, “ikon Natal” sekarang ini merupakan “tanda harapan bagi rakyat Roma dan bagi peziarah yang sempat datang mengaguminya.”(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)
