Home VATIKAN TerraFutura: buku baru yang mengeksplorasi visi Paus Fransiskus tentang ekologi integral

TerraFutura: buku baru yang mengeksplorasi visi Paus Fransiskus tentang ekologi integral

0
TerraFutura
Buku Carlo Petrini: “TerraFutura. Percakapan dengan Paus Fransiskus tentang ekologi integral.”

Terjemahan judul buku berbahasa Italia yang dirilis 9 September adalah “TerraFutura. Percakapan dengan Paus Fransiskus tentang ekologi integral.” Penulisnya, Carlo Petrini, adalah pendiri gerakan global “Slow Food” yang didirikan tahun 1980-an untuk melindungi tradisi-tradisi regional dalam menghadapi tren ekonomi dan budaya konsumeristik “makanan cepat saji” yang terus meningkat. Sejak itu gerakan itu membuat pendekatan komprehensif terhadap makanan dan gaya hidup agar mengakui hubungan kuat antara perilaku, produksi dan konsumsi makanan, ekonomi dan planet. Buku Petrini ini lahir dari keinginannya untuk menegakkan dan mendorong ajakan Paus Fransiskus untuk mengatasi dan mengubah pola destruktif yang menyebabkan ketidakadilan sosial dan lingkungan dan bertindak “Merawat Rumah Kita Bersama” seperti yang Paus tulis dalam ensiklik Laudato Sí’. Berdasarkan konsep “ekologi integral”, buku itu didasarkan pada tiga percakapan “jujur ​​dan ramah” antara Petrini dan Paus, yang membahas komitmen bersama mereka untuk “mengolah dan melestarikan” harta benda planet, dengan rasa hormat dan perhatian untuk kehidupan dan mata pencaharian semua penghuninya, dalam suasana solidaritas. Ketiga percakapan itu terjadi di saat-saat pedih dan penting dalam sejarah modern: pertama 2018 setelah bencana gempa bumi di Italia tengah, kedua 2019 tepat sebelum pembukaan Sinode Para Uskup tentang Amazon, dan ketiga 2020 di tengah pandemi Covid-19. Buku ini ini disusun menurut lima tema berbeda: keanekaragaman hayati, ekonomi, migrasi, pendidikan, dan komunitas, semuanya dilihat dari perspektif konkrit dan spiritual. Itulah ajakan mendesak sesuai ajaran Paus untuk “terhubung kembali” dengan planet ini dan dengan masyarakatnya.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Vatican News)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version