Saya percaya dan yakin, kita sukses dan menjadi seperti sekarang salah satunya berkat doa dan dukungan orangtua, khususnya doa ibu. Saya yakin, tidak ada ibu yang tidak ingin anaknya bahagia. Mungkin ada yang merasa ibu terlalu cerewet. Tidak jarang kita kesal dengan omongan dan sikap ibu. Tetapi, saya sungguh percaya, di balik itu semua ibu tidak pernah lupa mendoakan kita. Doa ibu adalah  kekuatan dan sumber ketenangan kita yang terus berjuang. Santa Monika tidak pernah putus berdoa untuk suami dan anaknya. Walaupun terlihat sulit merubah keduanya tapi Santa Monika selalu berdoa dan percaya akan kekuatan doa yang bisa mengubah orang-orang yang ia cintai. Apapun yang tidak mungkin menjadi mungkin bersama Tuhan, dan itu terbukti dalam hidup Santa Monika. Doa terus menerus sungguh membuahkan hasil indah pada akhirnya. Santo Agustinus akhirnya bertobat dan kembali ke jalan yang benar, begitu pula suaminya mau dibaptis dan jadi pengikut Kristus. Doa seorang ibu sangatlah luar biasa, kita lihat bagaimana hal itu terjadi dalam bacaan Injil 27 Agustus 2020, Peringatan Wajib Santa Monika (Luk. 7:11-17),  ketika Yesus melihat seorang janda menangis karena ditinggal mati anaknya laki-laki, melihat itu Yesus membangkitkan anaknya yang sudah mati. Tuhan mendengarkan doa ibu yang sungguh-sungguh memohon untuk anak-anaknya. Mari bersyukur atas rahmat orangtua khususnya ibu kita, walaupun tidak ada yang sempurna tapi kita syukuri kehadiran mereka dalam hidup ini, sebab melalui doa mereka kita sungguh bisa berdiri hingga saat ini. (FRAY.EL.OP)
