Paus Fransiskus, 26 Juli 2020, mengajak orang muda seluruh dunia untuk melakukan “langkah kelembutan” bagi lansia, karena banyak di antara mereka dipaksa melakukan isolasi diri guna mematuhi pedoman kesehatan Covid-19. Dikasteri untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan Vatikan cepat menjawab panggilan itu dan meluncurkan kampanye “Lansia adalah kakek-nenekmu”. Dalam komunike yang dirilis 27 Juli, Dikasteri itu mengajak orang-orang muda “melakukan sesuatu yang menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada orang tua yang mungkin merasa kesepian.” Pernyataan itu menulis, “Pandemi sangat memukul para lansia dan memutus hubungan antargenerasi yang sudah lemah.” Namun, “menghormati peraturan menjaga jarak sosial bukan berarti menerima nasib kesepian dan pengabaian.” Orang muda, lanjut komunike itu, “melakukan ini guna membantu meringankan kesepian yang dirasakan oleh banyak orang yang diwajibkan oleh pandemi untuk tinggal di rumah atau fasilitas-fasilitas perawatan.” Karena peraturan kesehatan tetap berlaku di banyak daerah untuk melindungi orang tua, Dikasteri itu mendesak orang muda Katolik mengirim pelukan kepada orang-orang tua di paroki atau lingkungan mereka yang mungkin mengalami kesepian. Mereka bisa melakukannya melalui telepon, video call, atau mengirim gambar. “Kapan pun atau di mana pun, kami mengajak orang muda membuat pelukan ini semakin konkret dengan langsung mengunjungi orang lanjut usia.” Orang muda didorong membagikan upaya jangkauan mereka di media sosial dengan memasukkan #kirimkanpelukanmu dalam posting. Posting terbaik akan di-share di akun media sosial Dikasteri untuk Awam, Keluarga dan Keluarga @laityfamilylife. (PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Devin Watkins/Vatican News)
Artikel terkait:
Paus kepada orang muda: Gunakan ‘fantasi cinta’ untuk menghubungi orang tua