Home MANCANEGARA Pastor MSC asal Indonesia di Perancis bersukacita sudah boleh rayakan Ekaristi bersama...

Pastor MSC asal Indonesia di Perancis bersukacita sudah boleh rayakan Ekaristi bersama umat

0

 

Misa Pentekosta di Basilika Bunda Hati Kudus Issoudun Perancis Tengah (@ Facebook Pastor  Yongki Wawo MSC)
Misa Pentekosta di Basilika Bunda Hati Kudus Issoudun Perancis Tengah (@ Facebook Pastor Yongki Wawo MSC)

“Saya begitu bersukacita karena sudah terlalu lama tidak bisa merayakan Misa bersama umat beriman dan hari ini secara resmi kita boleh merayakan Ekaristi dengan umat beriman di Basilika Bunda Hati Kudus Issoudun Perancis Tengah yang dihadiri sekitar 40 umat beriman.”

Pastor Yongki Wawo MSC asal Indonesia yang bertugas di Perancis menyatakan kegembiraan itu dalam video di halaman Facebooknya pada hari raya Pentekosta 31 Mei 2020.

Meski dalam Misa itu “kami harus mengikuti aturan ketat, jaga jarak, dan pakai masker,” cerita imam itu, namun “aturan berat itu tidak jadi masalah bagi para peziarah, yang paling penting mereka sudah bisa menemukan sukacita sejati dalam persekutuan dengan Yesus dan kaum beriman lainnya.” Kalau ada yang datang tanpa masker, imam itu mengaku menyediakan masker dan memberikan kepada umat, karena itu merupakan peraturan.

Imam itu juga senang karena dalam homili, konfraternya Pastor Alfred Bours MSC dari Perancis mengajak umat beriman agar setelah menerima Roh Kudus, “kita menjalaninya dalam kehidupan sehari-hari dan menciptakan hal-hal baru dalam kehidupan lewat kegiatan-kegiatan sederhana untuk memberi arti pada kehidupan dan menemukan hal-hal penting dalam kehidupan.”

Saat lockdown, menurut imam asal Ende itu, “adalah masa penuh rahmat, saat melihat kedalaman diri sendiri, kualitas hidup dan kualitas hati.” Dan di hari Pentekosta, “saya juga melihat wajah-wajah penuh sukacita dari para peziarah yang datang, karena sudah lama mereka tidak merayakan Ekaristi bersama, tetapi secara online atau live streaming.”

Pastor itu mengakui, dengan cara itu, “ada yang kurang, yakni aspek komunio atau persekutuan, karena tidak berjumpa satu sama lain dan dengan Tubuh Kristus. Itu menyedihkan kita semua.” Pastor itu berdoa semoga melalui perayaan turunnya Roh Kudus hari ini “kita dikuatkan” dan memohon semoga pandemi  ini segera berakhir “sehingga aspek komunio dengan yang lain dan dengan Tubuh Kristus bisa terima di hari-hari mendatang.”(PEN@ Katolik/paul c pati)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version