Seluruh kegiatan gereja yang mengumpulkan banyak orang masih ditiadakan di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Itulah keputusan yang diambil KAJ berdasarkan masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta serta rapat Kuria KAJ 26 Mei 2020.
Maka, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 191/3.5/12/2020 yang ditandatangani pada hari yang sama oleh Vikaris Jenderal KAJ Pastor Samuel Pangestu ditetapkan, KAJ kembali memperpanjang masa darurat Covid-19, mulai 1 Juni 2020 hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Dijelaskan, kegiatan kegerejaan yang mengumpulkan banyak orang yang ditiadakan adalah seluruh Misa Mingguan, Misa Harian, Misa Novena, serta kegiatan kerohanian dan pastoral bersama seperti Misa Lingkungan, Misa Ujud, rapat atau pertemuan. Dijelaskan, Misa Mingguan, Misa Harian, Misa Novena akan disiarkan secara live streaming melalui YouTube, televisi (untuk beberapa paroki), dan lain-lain.”
Surat keputusan itu juga menghimbau paroki yang melakukan Misa live streaming untuk memenuhi prosedur pelaksanaan live streaming dari Komsos KAJ dan aspek kesehatan standar dalam masa pandemi ini.
Selama pandemi ini, jelasnya, Petunjuk Praktis Pelaksanaan Misa, serta Sakramen lain dan ibadat, yang dikeluarkan 25 Meret 2020, tetap berlaku. Demikian juga masukan dari Komisi Kesehatan KAJ yang dikeluarkan 17 Maret 2020.
Dalam surat yang ditujukan kepada para pastor paroki dan umat Allah itu ditegaskan bahwa “para pastor tetap wajib merayakan Ekaristi dan ibadat harian di komunitas masing-masing tanpa kehadiran umat.”
Namun, pelayanan pengurapan orang sakit tetap dapat atau tidak dapat diberikan berdasarkan kondisi kesehatan pasien, ketentuan dari rumah sakit atau dinas kesehatan. Pelayanan pemberkatan jenazah juga dapat dilakukan secara sederhana atau tidak dapat dilakukan berdasarkan kondisi jenazah, ketentuan dari rumah sakit dan dinas kesehatan dan rumah duka.
Surat itu ditutup dengan dua ajakan. Yang pertama, “Marilah kita sebagai putra-putri Allah berdamai dan mencintai situasi pandemi Covid-19 dengan melihat, merasakan dan mengalami kehadiran Kasih Tuhan dan penyertaan Roh Kudus;” dan yang kedua “Jaga kesehatan, tetap tinggal dan beraktivitas di rumah. Kita saling mendoakan dalam perlindungan Bunda Maria, Bunda Segala Suku.”(PEN@ Katolik/paul c pati)