Gerakan “Indonesia Peduli & Bersatu” bagikan nasi bungkus selama masa puasa

0
1621

 

Bupati Landak Karoline menyerahkan secara simbolis makanan buka puasa kepada seorang wakil GP Ansor  untuk dibagikan
Bupati Landak Karoline menyerahkan secara simbolis makanan buka puasa kepada seorang wakil GP Ansor untuk dibagikan

Sesuai permintaan Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, mulai hari pertama Masa Puasa bagi umat Muslim, 24 April 2020, hingga 25 hari ke depan, gerakan “Indonesia Peduli & Bersatu” bekerjasama dengan STKIP Pamane Talino milik Keuskupan Agung Pontianak akan menyumbangkan 225 nasi bungkus per hari untuk masyarakat yang membutuhkan untuk buka puasa di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Selain itu, 163 mahasiswa STKIP Pamane Talino mendapatkan subsidi kuota untuk kuliah online.

Ketua Yayasan Landak Bersatu yang menjalankan STKIP Pamane Talino Pastor Johanes Robini Marianto OP membenarkan, kegiatan itu dilakukan atas anjuran dan permintaan Mgr Agus. “Mgr Agus mengharapkan agar tindakan kemanusiaan dalam pandemi saat ini bisa membantu banyak masyarakat, terlebih mereka yang tidak mampu,” kata imam itu.

Pastor Robini menjelaskan, gerakan itu adalah murni gerakan kemanusiaan yang tidak memandang suku, agama dan ras. “Ini murni krisis kemanusiaan, jadi siapapun kena. Jadi kita akan berusaha membantu semampu yang kita bisa. Salah satunya gerakan membagi nasi bungkus buka puasa untuk 225 orang yang membutuhkannya saja,” kata imam itu.

“Salam dari Bapa Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus kepada seluruh masyarakat yang mengikuti ibadah Puasa,” kata Pastor Robini.

Bupati Landak Karolin Margret Natasya berharap dengan bantuan itu tidak banyak orang keluar rumah dan dengan demikian bisa mencegah penularan Covid-19. “Saya yakin Mgr Agus, Pastor Robini, yayasan dan donatur tidak mengharapkan apa-apa dari mereka yang mendapatkan bantuan ini,” kata Karolin seraya berharap umat Muslim dalam puasa ini berdoa agar pandemi ini cepat berlalu.

Makanan yang disiapkan dibagikan oleh tim GP Ansor Kabupaten Landak bekerjasama dengan tim Covid-19 PC NU ke titik-titik yang sudah ditandai yaitu mesjid dan mushola. “Penyaluran akan disisir dari ujung ke ujung berdasarkan titik-titik yang sudah ditentukan,” kata Ketua GP Ansor Landak Deni Suprianto seraya menegaskan bahwa dia akan terus mengontrol gerakan itu supaya penyalurannya tepat dan semua titik yang ditentukan tersalurkan. (PEN@ Katolik/semz)

Bupati Karoline menyerahkan subsidi kuota untuk kuliah online
Bupati Karoline menyerahkan subsidi kuota untuk kuliah online

Buka Puasa 3

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here