Buletin siang yang dirilis Kantor Pers Takhta Suci, 8 April 2020, berisi pengumuman tentang pembentukan komisi baru untuk mempelajari kemungkinan diakon perempuan. Isinya berupa informasi bahwa Paus Fransiskus, dalam audiensi baru-baru ini dengan Prefek Kongregasi untuk Ajaran Iman Kardinal Luis Ladaria telah memutuskan pembentukan komisi baru itu.
Yang masuk dalam komisi baru itu adalah:
Presiden:
Kardinal Giuseppe Petrocchi, Uskup Agung Aquila, Italia
Sekretaris:
Pastor Denis Dupont-Fauville, Pejabat Kongregasi Ajaran Iman
Anggota:
Profesor Catherine Brown Tkacz, Lvov (Ukraina)
Profesor Dominic Cerrato, Steubenville (AS)
Profesor Don Santiago del Cura Elena, Burgos (Spanyol)
Profesor Caroline Farey, Shrewsbury (Inggris Raya)
Profesor Barbara Hallensleben, Friburg (Swiss)
Profesor Don Manfred Hauke, Lugano (Svizzera)
Profesor James Keating, Omaha (AS)
Profesor Mgr Angelo Lameri, Crema (Italia)
Profesor Rosalba Manes, Viterbo (Italia).
Profesor Anne-Marie Pelletier, Parigi (Prancis).
Komisi sebelumnya telah disusun Agustus 2016, tak lama setelah Persekutuan Para General Superior Internasional meminta Paus untuk memikirkannya dalam audiensi yang mereka lakukan dengan Paus, Mei 2016. Komisi itu menyerahkan penelitian mereka, yang dikatakan Paus tidak meyakinkan.
Dalam pidato terakhir di akhir Sinode Khusus Para Uskup di Wilayah Pan-Amazon, Paus menyatakan sedang berpikir untuk menciptakan sebuah komisi baru.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan laporan Suster Bernadette Mary Reis fsp/Vatican News)
