Ketua Konferensi Waligereja Filipina Uskup Agung Romulo Valles meminta agar gereja-gereja paroki membunyikan loncengnya dalam solidaritas dengan layanan doa antaragama hari Rabu, 8 April, melawan pandemi virus corona.
Dentangan lonceng serentak akan diadakan pukul 3 sore “untuk menandai dimulainya doa antaragama yang disiarkan televisi” yang diselenggarakan pemerintah, tegas Mgr Valles.
“Ini akan menghibur dan menyemangati umat kita saat mereka merasakan dan memperhatikan ada semangat persatuan dan kerja sama di masa-masa sulit ini,” kata Mgr Valles dalam surat edaran yang dirilis hari ini, 7 April 2020.
Kegiatan doa itu adalah prakarsa Satuan Tugas Lintas Lembaga untuk Pengendalian Penyakit-Penyakit Menular yang Bermunculan (IATF-MEID) yang diketuai Uskup Ordinat Militer Filipina Mgr Oscar Florencio.
“Para imam kapelan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) akan membantu memohon bantuan Tuhan saat kita memohon kepada-Nya untuk menyembuhkan orang yang terkena Covid-19 dan untuk membebaskan kita dari pandemi yang ada sekarang,” kata Uskup Florencio.
Tanggal 7 April, negara ini memiliki 3.764 kasus Covid-19. Korban tewas sebanyak 177 orang, sedangkan yang sembuh sekarang sebanyak 84.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan CBCPNews)
