Fokus utama enam anggota Dewan Kardinal, yang sedang bersidang hingga 27 Juni 2019, adalah meninjau kembali Konstitusi Apostolik yang baru tentang reformasi Kuria Roma yang untuk sementara bernama “Praedicate evangelium” (Mewartakan Injil). Pertemuan ke-30 yang menasihati Paus tentang reformasi pemerintahan pusat Gereja Katolik dimulai dengan kehadiran Paus di Vatikan 25 Juni. Draf dokumen telah disetujui Dewan Kardinal dan dikirim kepada ketua-ketua konferensi waligereja nasional, Sinode-Sinode Gereja-Gereja Timur, serta dikasteri-dikasteri Kuria Roma, konferensi para superior dan beberapa universitas kepausan yang diminta mengirim pengamatan dan saran. “Praedicate Evangelium” untuk menggantikan Konstitusi Apostolik saat ini “Pastor Bonus” (Gembala yang Baik) dari Santo Paus Yohanes Paulus II yang berlaku sejak 28 Juni 1988, termasuk modifikasi dan penambahan dari Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus. Prosedur konsultasi untuk Konstitusi Apostolik baru sudah diselesaikan pada pertemuan terakhir Dewan Kardinal, 8-10 April. Semua enam kardinal hadir dalam pertemuan April: Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin, Kardinal Andrés Rodríguez Maradiaga (koordinator), Kardinal Reinhard Marx, Kardinal Patrick Patrick O’Malley, Kardinal Giuseppe Bertello dan Kardinal Oswald Gracias. Juga hadir Sekretaris Dewan (Mgr Marcello Semeraro) dan Asisten Sekretaris (Mgr Marco Mellino). Yang dibahas dalam pertemuan April adalah orientasi misionaris yang harus semakin diterima oleh Kuria berdasarkan Konstitusi Apostolik baru, komitmen memperkuat proses sinodalitas dalam Gereja di semua tingkatan dan perlunya semakin banyak perempuan dalam peran kepemimpinan Tahta Suci. Ditegaskan, Dewan Kardinal bertugas membantu Paus dalam pemerintahan Gereja Universal, maka fungsinya tidak berakhir dengan penerbitan Konstitusi Apostolik.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)
Artikel Terkait:
Dewan Kardinal sedang siapkan rancangan Konstitusi Apostolik Kuria Roma yang baru
Dewan Kardinal dengan nama C9 menyatakan kesetiaan kepada Paus Fransiskus
Dewan Kardinal memulai pertemuan kedua di Roma
