Home OPINI Gereja paroki para bintang Hollywood yang beragama Katolik

Gereja paroki para bintang Hollywood yang beragama Katolik

1
Gereja Gembala Baik di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. (Foto: Aleteia)
Gereja Gembala Baik di Beverly Hills, California, Amerika Serikat. (Foto: Aleteia)

Oleh V.M. Traverso*

Di tengah-tengah perbukitan Beverly Hills, tepat di dekat Santa Monica Boulevard yang terkenal, terletak sebuah gereja Katolik bergaya Revival yang mungkin telah melayani lebih banyak selebriti daripada gereja lain di Amerika Serikat. Namun, Gereja Gembala Baik itu lebih dari sekadar hotspot selebriti. Sebagai gereja Katolik tertua di Beverly Hills, gereja itu sekarang menjadi rumah bagi umat Katolik yang berkembang dan sekolah Katolik yang melayani umat Katolik setempat selama hampir seabad.

Sejarah Gereja Gembala Baik hampir seusia Beverly Hills itu sendiri. Paroki ini didirikan tahun 1923, hanya sembilan tahun setelah Kota Beverly Hills didirikan. Pada dua tahun pertamanya, umat paroki menghadiri kebaktian-kebaktian di lokasi-lokasi yang seadanya, dari sebuah kamar di Apatemen Windmere, yang terletak tepat di sebelah selatan gereja saat ini, hingga ruangan pastoran di Camden Drive.

Tahun 1924, arsitek James J Donnellan diminta merancang sebuah gereja yang dapat menampung umat paroki yang berkembang, dan tahun 1925 Uskup John Joseph Cantwell secara resmi memimpin pembukaan Gereja Gembala Baik yang baru. Lima tahun kemudian, Sekolah Paroki Gembala Baik, yang bergandengan dengan gereja itu, membuka pintunya untuk anak-anak setempat dari usia pra-TK hingga kelas delapan. Saat ini, itulah sekolah yang terlama dan satu-satunya sekolah Katolik di Beverly Hills.

Gereja, yang dirancang dengan gaya Misi Revival, yang berdasarkan misi Katolik awal yang didirikan oleh Spanyol di California, itu direnovasi tahun 1959. Selain memperbaiki kaca patri asli yang dikirim dari Eropa, para arsitek dari Studio Paul Philip menambahkan satu altar utama dari marmer dan dua altar di samping kiri dan kanan. Di setiap altar itu disimpan relikui dari tiga orang kudus wanita, Santa Perpetua dan Felisitas serta Santa Vibiana, pelindung Keuskupan Agung Los Angeles.

Selama hampir 100 tahun sejarahnya, Gereja itu digunakan sebagai latar belakang banyak peristiwa kehidupan para bintang film Hollywood. Peraih Academy Award, Loretta Young, menikah dengan produser film Tom Lewis tahun 1940. Elizabeth Taylor yang berusia 18 tahun menikah dengan pewaris Hilton Hotels, Conrad “Nicky” Hilton, tanggal 6 Mei 1950. Penyanyi dan aktris Portugis-Brasil Carmen Miranda, yang terkenal karena perannya dalam musikal bertema samba seperti Hello Brazil! dan Hello Carnival!, menikah dengan investor Texas, David Sebastian, tanggal 17 Maret 1947.

Bing Crosby dan Rudolph Valentino keduanya diketahui mengikuti Misa Minggu di Gereja Gembala Baik dan Rudolph Valentino memilih gereja ini untuk pemakamannya tahun 1926. Pemakaman Gary Cooper juga di Gereja Gembala Baik. Aktor itu mulai menghadiri Misa di situ setelah masuk Katolik beberapa tahun sebelum kematiannya. Cooper hanyalah salah satu dari banyak bintang film yang memilih gereja itu untuk pemakaman. Upacara-upacara pemakaman terkenal lainnya di gereja itu termasuk sutradara yang terkenal dengan film-film thriller, Alfred Hitchcock (1980), Eva Gabor (1995) dan Frank Sinatra (1998). Mungkin bukan kebetulan kalau gereja itu dipilih sebagai lokasi adegan pemakaman dalam edisi 1954 dari A Star Is Born dengan Judy Garland dan James Mason.

Sebuah Misa tahun 1961 adalah salah satu di antara yang penting dalam sejarah bertabur bintang di gereja itu. Misa itu yang dihadiri Presiden John Fitzgerald Kennedy itu dirayakan oleh Mgr Daniel F Sullivan. “Sebelumnya, anggota Dinas Rahasia mensurvei gereja,” kata Mgr Sullivan dalam sebuah wawancara “dan menandai bangku tempat presiden akan duduk. Sebuah telepon khusus dipasang di sebuah ruangan di luar ruang depan untuk panggilan darurat dari Washington D.C.”

Saat ini, gereja itu merupakan rumah bagi umat yang semakin berkembang. Mereka terlibat dalam banyak kegiatan yang dikoordinir  oleh Pastor Ed Benioff dan stafnya. Dengan berbagai kegiatan, dari pelajaran Kitab Suci untuk umat dewasa hingga kelompok-kelompok doa sosial dan Katolik seusai Misa, gereja itu menjadi sumber rohani yang berharga di jantung salah satu lingkungan paling terkenal di dunia.

Misa di gereja itu dirayakan setiap hari Sabtu pukul 08.00 dan 17:30, hari Minggu pukul 8:30, 10:30, 12:30 dan 17:30, dan pada hari kerja pukul 6:30 dan 12:05.

*Tulisan dari Aleteia, 29 Mei 2019 ini diterjemahkan oleh PEN@ Katolik/paul c pati

Gereja tua Gembala Baik di Beverly Hills

1 komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version