Atas inisiatif dan dukungan Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, telah berlangsung untuk pertama kalinya Perayaan Paskah Bersama Keluarga Besar Pastoral TNI dan POLRI (Ordinariat Militer Indonesia, OCI) Garnisun Pontianak.
“Saya ingin ada kebersamaan, karena terbentur dengan kesibukan tugas masing-masing jarang sekali TNI dan POLRI memiliki waktu bisa berkumpul seperti ini,” kata Mgr Agus seraya berharap momen perayaan Paskah bersama ini adalah wujud kebersamaan, persaudaraan yang perlu dirawat guna membangun sinergisitas dan solidaritas antara TNI-POLRI.
Perayaan 3 Mei 2019 bertema “Kebangkitan Kristus Menjadi Sumber Motivasi bagi TNI/POLRI dalam Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Demokratis penuh Damai,” yang dilaksanakan di Kompleks Persekolahan Gembala Baik Gereja Paroki Santa Sesilia Pontianak, juga dihadiri oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Supadio Pontianak Marsma TNI Palito Sitorus, dan Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Sri Handayani.
Menurut Mgr Agus, TNI dan POLRI adalah garda terdepan yang bertugas menjaga keamanan dan membela negara, keutuhan NKRI. “Tugas ini sangat berat. Mereka membutuhkan dukungan rohani dari para gembala gereja sehingga mereka mampu menjalankan tugas dengan baik. Oleh karena itu, kehidupan rohani anggota TNI dan POLRI beragama Katolik perlu dibekali dan dibina,” tegas uskup.
Setahun yang lalu, cerita uskup dalam perayaan itu, “saya sebagai uskup berjanji akan memberikan pastor khusus untuk melayani dan membimbing hidup rohani para TNI dan POLRI di Wilayah Keuskupan Agung Pontianak. Dan hari ini saya menepati janji saya dengan mengangkat Pastor Laurentius Prasetyo CDD untuk periode 2019-2021,” kata Mgr Agus dalam sambutannya.
Menurut surat keputusan Uskup KAP tentang penugasan Pastor Prasetyo itu, Pastor Militer (TNI dan POLRI) di Garnisun Wilayah Keuskupan Agung Pontianak bertugas memberikan pelayanan pastoral yang menyangkut kerohanian.
“Dulu ketika akan mengadakan kegiatan Natal bersama, TNI dan POLRI bingung mau menghubungi siapa. Namun sekarang, kita sudah mempunyai pastor khusus yang akan melayani apapun kegiatan yang menyangkut kerohanian,” lanjut Mgr Agus.
Pastor Prasetyo ikut menjadi konselebran bersama Vikjen KAP Pastor Wiliam Chang OFMCap, Pastor Bantuan Militer dan Polisi (Pasbanmilpol) Pastor Rofinus Neto Wuli Pr, Pastor Alexius Alex Pr, Pastor John Wahyudi OFMCap, Pastor Timothius Sinaga OFMCap, dan Pastor Bernard CDD dalam Misa yang dipimpin oleh Mgr Agus.
Menurut Mayjen TNI Herman Asaribab, dukungan dan teladan uskup dan para pastor sebagai pemimpin dan gembala merupakan “salah satu wujud yang mungkin menjadi warna untuk kita juga nanti ketika kita memimpin dan berdiri di depan masyarakat untuk menjadi motivator, menjadi garam dan terang dunia.”
Pastor Neto Wuli menyampaikan salam dan berkat dari Uskup TNI dan POLRI (OCI) Mgr Ignatius Suharyo kepada segenap anggota TNI dan POLRI Wilayah KAP dan menyerahkan buku berjudul “Spirit Kebangsaan Prajurit” kepada Mgr Agus, Mayjen TNI Herman Asaribab, Marsma TNI Palito Sitorus, dan Brigjen Pol Sri Handayani. “Buku ini tentang spirit kebangsaan kita sebagai prajurit dalam perspektif Spirituali Militum Curae. Dalam buku ini banyak foto kegiatan OCI Wilayah KAP,” kata imam itu.
“Saya berterima kasih kepada guru saya, Uskup Agus, yang memberikan perhatian khusus kepada TNI dan POLRI, terlebih memberikan pastor khusus untuk melayani prajurit TNI dan POLRI Garnisun Wilayah KAP,” kata imam itu seraya menjelaskan, dari seluruh perjalanan OCI Indonesia, pimpinan TNI dan POLRI beserta perwira, bintara, dan tamtama di KAP begitu solid, kuat, dan teguh menghadirkan diri sebagai saksi hidup bagi Allah yang hidup di tengah tata dunia. (PEN@ Katolik/Suster Maria Seba SFIC)
Artikel Terkait:
Mgr Suharyo di Pontianak: Keuskupan Militer tanda dukungan Gereja atas kemerdekaan RI
Umat Katolik di lingkungan TNI dan POLRI diminta terus perjuangkan cita-cita bangsa
Pastor Bintoro diangkat sebagai wakil uskup umat Katolik di lingkungan TNI dan POLRI