27.3 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Babtisan Tiga Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Pontianak oleh Diakon Aris Kung, OP

BERITA LAIN

More
    Foto: Romo Andreas Kurniawan OP (pojok kanan belakang), sebagai Konselebran Utama, didampingi oleh Romo Bienvenido Trinilla OP (pojok kiri belakang), Diakon Aloysius Luis Kung OP (tengah belakang). Tiga wargabinaan tengah usai pembabtisan. 2024.

    PENAKATOLIK.COM– Pontianak, 14 April 2024 – Di Lapas Kelas IIA Pontianak, pada hari Minggu yang tenang, tiga jiwa berdiri di hadapan takdir, terpanggil oleh cahaya yang terang. Tiga orang warga binaan mengalami momen kasih dan spritual yang menuntun mereka untuk mengubah hidup dengan refleksi kasih Kristus. Dalam perayaan misa minggu itu, Diakon Aloysius Luis Kung, OP alias Diakon Aris Kung OP yang membabtis tiga warga binaan, diiringi oleh doa-doa suci memimpin mereka melalui gerbang kesucian, menuju kehidupan baru dalam iman dan kasih.

    Momentum perayaan misa minggu sekaligus babtisan hari itu tidak hanya menjadi momen penting bagi para warga binaan yang bersangkutan, tetapi juga menjadi peristiwa yang memperkuat kebersamaan dan keimanan dalam komunitas iman di lapas.

    Keputusan mereka untuk memilih jalan menjadi seorang Katolik merupakan contoh nyata bahwa cahaya kasih Tuhan senantiasa menyinari setiap sudut kehidupan, termasuk di tengah-tengah situasi yang mungkin sulit.

    Misa kudus yang diadakan di lapas tersebut juga dihadiri oleh 60 orang warga binaan lainnya, memberikan suasana kebersamaan dan keagamaan yang sangat kental. Romo Andreas Kurniawan OP, sebagai Konselebran Utama, didampingi oleh Romo Bienvenido Trinilla OP, Diakon Aloysius Luis Kung OP, dan beberapa anggota Dominikan Awam dalam memberikan dukungan iman kepada para warga binaan yang hadir.

    Dalam homili yang disampaikan oleh Romo Andre OP, pesan-pesan kehidupan beriman disampaikan dengan penuh makna. “Percayalah sekalipun tidak melihat,” kata Romo Andre OP, menekankan pentingnya iman yang tulus dalam mengarungi kehidupan.

    Romo Andre OP juga menegaskan bahwa Tuhan sungguh-sungguh mengasihi umat-Nya, dan setiap langkah kecil menuju-Nya memiliki makna yang mendalam. Setidaknya inilah laporan dari umat Fransiskus Edy OP merupakan Dominikan Awam yang biasa memberikan pendampingan iman kepada nasrani di lapas dan rutan wilayah Pontianak.  

    “Hari ini, percayalah meski mata tak mampu menyaksikan, Tuhan mengasihi umat-Nya, menyentuh hati dengan kasih yang tulus bersinar,” kata Romo Andre OP, 14 April 2024.

    Menurut Edy OP, acara berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh rasa syukur. Diakon Aloysius Luis Kung, OP, bersama dengan Romo Andreas Kurniawan OP berharap bahwa babtisan ini akan menjadi titik awal bagi perubahan positif dan pertumbuhan rohani yang berkelanjutan bagi semua yang hadir dalam kegiatan hari minggu suci itu.

    Lapas menjadi saksi keajaiban iman, di tengah keterbatasan dan ketakutan, Cahaya ilahi meresapi setiap sudut, mengubah duka menjadi harapan yang terang benderang. Dalam aroma rohani yang mengalir, warga binaan merasakan harapan. Sebuah awal yang baru, di tengah kesunyian dan kegelapan, cahaya kehidupan yang abadi bersinar.

    By. Samuel – Pena Katolik
    Sumber: Foto; Romo Andre OP, informasi; Fransiskus Edy OP.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI