Orang-orang muda yang berperanserta sebagai auditor, yang boleh mendengarkan seluruh diskusi dalam Sinode Para Uskup di Vatikan, menyelenggarakan malam hiburan bagi Paus dan para uskup yang mengambil bagian dalam pertemuan itu. Para Bapa Sinode juga larut dalam kesempatan itu. Kardinal Baldisseri memainkan dua lagu dengan piano. Puisi, tarian, lagu dan musik juga merupakan bagian dari pertunjukan di kompleks Aula Paulus VI.
Inilah terjemahan dari pesan kepada Paus yang dibacakan oleh orang muda di akhir Sinode:
Paus Fransiskus tersayang,
Kami, orang muda yang hadir dalam Sinode, ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih dan sukacita kepada Anda karena telah memberikan kepada kami ruang untuk membuat bagian kecil sejarah ini secara bersama. Ide-ide baru membutuhkan ruang dan Anda memberikannya kepada kami. Dunia saat ini, yang memberikan kepada kami, orang-orang muda, peluang-peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya tetapi juga banyak penderitaan, membutuhkan jawaban baru dan kekuatan cinta yang baru. Ada kebutuhan untuk menemukan kembali harapan dan untuk menjalani kebahagiaan yang dialami dalam memberi lebih dari sekadar menerima, seraya mengupayakan dunia yang lebih baik.
Kami ingin menegaskan bahwa kami ikut bermimpi bersama Anda: Gereja yang ramah, yang terbuka untuk semua, terutama yang paling lemah, Gereja rumah sakit lapangan. Kami sudah menjadi bagian aktif dari Gereja ini dan kami ingin terus membuat komitmen konkrit untuk memperbaiki kota-kota dan sekolah-sekolah kami, serta bidang sosial dan politik dan lingkungan kerja, dengan menyebarkan budaya perdamaian dan solidaritas serta dengan memusatkan perhatian pada orang miskin, karena dalam diri mereka Yesus sendiri diakui.
Di akhir Sinode ini kami ingin mengatakan kepada Anda bahwa kami bersama Anda dan bersama dengan semua uskup Gereja kami, juga di saat-saat sulit. Kami memohon agar Anda terus melanjutkan perjalanan yang telah Anda lakukan dan kami menjanjikan kepada Anda dukungan penuh dan doa harian kami.(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)