Dalam sambutannya setelah Doa Malaikat Tuhan di Vatikan, 8 Juli 2018, Paus Fransiskus mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua yang mendukung kunjungannya di hari sebelumnya ke Kota Bari di Italia untuk doa ekumenis untuk perdamaian di Timur Tengah.
Dalam “hari doa dan perdamaian yang khusus di wilayah itu, ” seperti dilaporkan oleh Devin Watkins dari Vatican News, Paus didampingi oleh para patriark dari Gereja-Gereja Timur Tengah dan wakil-wakil mereka. “Saya bersyukur kepada Tuhan untuk pertemuan, yang merupakan tanda mengesankan persatuan umat Kristen. Di situ terlihat peranserta antusias dari umat Allah.”
Paus Fransiskus sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada “Saudara-Saudara Kepala-Kepala Gereja-Gereja”, wakil-wakil mereka, dan atas sambutan Uskup Agung Bari Mgr Francesco Cacucci. Bapa Suci mengatakan bahwa dia “diteguhkan oleh sikap dan kesaksian mereka.”
Akhirnya, Bapa Suci mengucapkan terima kasih kepada banyak umat beriman yang menemani dan mendukung Paus dan para Patriark “melalui doa dan kehadiran mereka yang penuh sukacita.”
Pada hari Sabtu 7 Juli 2018, Paus Fransiskus menjadi tuan rumah refleksi ekumenis dan pertemuan doa di Kota Bari, Italia bagian selatan, untuk perdamaian di Timur Tengah.
Sembilan belas kepala dan wakil Gereja-Gereja Kristen berdoa bersama Bapa Suci dan mengadakan dialog tertutup dengan Paus di Basilika Kepausan Santo Nicholas.
Paus juga meluangkan waktu untuk menghormati relikui-relikui Santo Nicholas, orang kudus di masa sebelum Skisma Besar tahun 1054 yang memisahkan Gereja-Gereja Timur dan Barat.
Pada pertemuan doa, Paus Fransiskus mencela “ketidakpedulian atas pembunuhan” dan “sikap berdiam saja” yang dilakukan dunia terhadap tragedi yang terjadi di Timur Tengah.(pcp berdasarkan Vatican News)