Home NUSANTARA Surat Gembala Mgr Pareira: Sikap golput tunjukkan ketidakdewasaan dan gampang cuci tangan

Surat Gembala Mgr Pareira: Sikap golput tunjukkan ketidakdewasaan dan gampang cuci tangan

0

Uskup Maumere

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wagub NTT serta Bupati dan Wakil Bupati Sikka 27 Juni 2018, Uskup Maumere Mgr Gerulfus Kherubim Pareira SVD mengeluarkan surat gembala yang menegaskan bahwa sikap golput menunjukkan ketidakdewasaan dan gampang mencuci tangan atas segala peristiwa yang sedang dan bakal terjadi.

Dalam surat gembala itu, Mgr Pareira meminta umat di 36 paroki se-Keuskupan Maumere sebagai warga gereja dan warga negara untuk berkomitmen dengan melibatkan diri secara aktif dalam pesta demokrasi tanpa harus mengambil sikap golput.

“Orang-orang yang mengambil sikap golput menunjukkan ketidakdewasaan atau bahkan akan menjadi orang yang gampang mencuci tangan atas segala peristiwa apapun yang sedang dan bakal terjadi. Marilah ikut memilih, karena memilih adalah panggilan nurani orang beriman untuk menentukan masa depan daerah, provinsi dan bangsa,” tulis uskup.

Surat gembala setebal 19 halaman yang dibacakan serentak sebagai pengganti homili di semua gereja pada hari Minggu 6 Mei 2018 mengungkapkan, terselenggaranya pemilu yang aman dan damai kalau umat memastikan dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih dan mengawal proses pemilihan itu.

Uskup juga meminta agar umatnya “tidak terlibat praktek politik uang, tidak menyebarkan hoax dan fitnah, dan tidak tergoda kepentingan jangka pendek dengan memilih orang tertentu yang berasal dari suku dan agama yang sama demi uang,” melainkan “berpikir dan bekerja untuk perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan.”

Mgr Pareira juga meminta semua pastor paroki untuk bekerjasama dengan semua pelayanan pastoral, lembaga Gereja dan organisasi lain, serta orang-orang yang berkehendak baik, “untuk merancang dan melaksanakan pemberdayaan melalui katekese politik di KBG-KBG agar umat Katolik sadar dan bertanggungjawab mengembangkan komunitas politik di wilayah tersebut sesuai nilai-nilai Kristiani.”(Yuven Fernandez)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version