Pengalungan pallium kepada Uskup Metropolitan (Uskup Agung) Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko Pr (Mgr Ruby) dilakukan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo atas nama Paus Fransiskus di Gereja Katedral Semarang, dalam Misa Minggu Adven III, 16 Desember 2017. Sehari kemudian, Mgr Ruby mengatakan kepada PEN@ Katolik bahwa pallium yang dikenakan di atas punggungnya adalah pallium yang diterimanya bersama 35 uskup agung lainnya dari Paus Fransiskus di Vatikan pada Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus, 29 Juni 2017. “Ketika itu Paus Fransiskus memberikan pallium itu dalam kotak, dan kini Nuncio mengenakan pallium itu kepada saya,” kata Uskup Metropolis itu. Peristiwa itu dihadiri dua uskup dan satu administrator diosesan dari tiga keuskupan sufragan yang masuk Provinsi Gerejawi Semarang yakni Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Pr, Uskup Malang Mgr Hendricus Pidyarto Gunawan OCarm dan Administrator Diosesan Purwokerto Pastor Tarsisius Puryanto Pr. Uskup Emeritus Purwokerto Julianus Sunarko SJ, Uskup Emeritus Ketapang Mgr Blasius Pujaraharjo Pr, dan Julius Kardinal Darmaatmadja SJ hadir dalam Misa itu. Pallium, atau selempang putih dari wol berhiaskan enam salib hitam, adalah pakaian liturgi yang dikenakan Paus dan para uskup agung metropolitan di gereja-gereja mereka sebagai lambang persatuan dan yurisdiksi dari Tahta Suci yang mereka emban. (paul c pati)
Tiga foto di atas diambil oleh Romo Dadang