Tunjukkan dengan kehidupan dan karya-karya kalian kasih sayang Allah yang lembut dan penuh gairah terhadap orang kecil, kurang mampu, rentan dan terbuang.” Itulah nasihat Paus Fransiskus kepada para delegasi Kapitel Umum Tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) di Vatikan, 16 September 2017.
Dalam sambutannya, Paus Fransiskus mendorong para peserta Kapitel Umum yang berlangsung tiga minggu dengan tema, “kalian telah menyimpan anggur yang baik sampai sekarang,” untuk kembali pada cinta pertama dan satu-satunya mereka.
Inspirasi pendiri MSC, Bapa Suci mengingatkan, adalah menyebarkan devosi kepada Hati Kudus Yesus. “Kalian berusaha meningkatkan devosi itu dan membuatnya berbuah melalui berbagai karya dan aktivitas yang menjadi saksi kasih Yesus yang lemah lembut dan berbelas kasih kepada semua orang, terutama yang sangat membutuhkan,” jelas Paus.
Bapa Suci kemudian mengatakan, “Tetaplah memandang Yesus Kristus dan belajarlah dari Dia cara mencintai dengan hati manusia yang sesungguhnya, peduli terhadap anggota-anggota kawanan yang hilang dan terluka, mengupayakan keadilan dan menunjukkan solidaritas terhadap yang lemah dan miskin.”
Tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus adalah komunitas imam dan bruder internasional yang bekerja membagikan pesan cinta Tuhan dalam suasana sosial yang selalu berubah di dunia. MSC berkarya di lebih dari 50 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 1.700 anggota yang membawa warisan pendirinya, Pastor Jules Chevalier.
Meskipun mengalami penurunan jumlah dalam dekade-dekade terakhir, kata Paus, “pertumbuhan panggilan di Amerika Selatan, Oceania dan Asia terbukti menghibur dan menawarkan harapan untuk masa sekarang dan masa depan.”
Paus juga menghimbau MSC untuk membina kaum muda, yang juga merupakan ungkapan karisma MSC. “Betapa mendesaknya saat ini untuk mendidik dan membantu generasi baru untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang sejati dan untuk menumbuhkan visi injili tentang kehidupan dan sejarah!’”I(pcp berdasarkan Radio Vatikan)