Home VATIKAN Paus bertemu Pastor Tom Uzhunnalil yang baru dibebaskan dalam audiensi pribadi di...

Paus bertemu Pastor Tom Uzhunnalil yang baru dibebaskan dalam audiensi pribadi di Vatikan

0

Fr Tom dan Paus 3

Berdasarkan laporan dari Radio Vatikan, Pastor Tom Uzhunnalil SDB yang baru dibebaskan tanggal 12 September 2017 tidak langsung pulang ke India, baik ke Kerala maupun ke Bangalore, di mana dia menjadi anggota Provinsi Salesian Don Bosco (SDB).

Pada hari pembebasan itu imam itu tiba di ibukota Oman, Muscat, dengan pesawat angkatan udara, namun tanggal 13 September 2017 imam yang sudah ditahan selama 18 bulan itu sudah berada di Vatikan bahkan diterima oleh  Paus Fransiskus dalam audiensi pribadi.

Kantor Pers Tahta Suci menjelaskan bahwa, “Pastor Uzhunnalil akan tinggal selama beberapa hari di komunitas Salesian di Roma sebelum pulang ke India.”

Ada banyak foto ditampilkan media itu. PEN@ Katolik melihat dua foto penuh arti, yang pertama Pastor Tom membungkuk ke tanah hingga memegang sepatu Paus Fransiskus dan yang kedua Paus Fransiskus mencium tangan Pastor Tom.

Berita Radio Vatikan lainnya menulis bahwa menerima dengan rasa syukur yang mendalam berita tentang pembebasan Pastor Tom Uzhunnalil, setelah 18 bulan ditahan menyusul penculikan oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenal di bulan Maret tahun lalu di Yaman.

“Tahta Suci sungguh-sungguh mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berupaya untuk pembebasannya, dan terutama Yang Mulia Sultan Oman dan otoritas yang kompeten di Kesultanan itu,” tulis pernyataan singkat Kantor Pers Tahta Suci di malam tanggal 12 September 2017 setelah menerima berita pembebasan imam itu.

Pastor Tom dari Kerala adalah anggota SDB Provinsi Bangalore. Dia diculik tanggal 4 Maret 2016 ketika empat orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah panti perawatan di kota pelabuhan Aden, Yaman selatan. Penembakan itu menewaskan 16 orang termasuk empat suster Misionaris Cinta Kasih dari Ibu Teresa. Saat penyerangan, ada sekitar 80 warga di panti itu.

Pastor Tom sudah bekerja lebih dari empat tahun sebagai pastor panti, yang terletak di Yaman selatan dan didirikan oleh para suster Misionaris Cinta Kasih. (paul c pati)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version