Home VATIKAN Paus Fransiskus kembali ke Basilika Santa Sabina untuk merayakan Misa Rabu Abu

Paus Fransiskus kembali ke Basilika Santa Sabina untuk merayakan Misa Rabu Abu

0

 Rabu Abu di Santa Sabina

Tahun lalu Paus Fransiskus tidak bisa datang ke Basilika Santa Sabina sesuai tradisi untuk merayakan Rabu Abu karena kegiatan Yubileum Tahun Belas kasih di Basilika Santo Petrus. Saat itu, beberapa orang bertanya-tanya apakah ketidakhadiran Paus itu menjadi akhir dari tradisi kuno itu. Ternyata, tidak! Tanggal 1 Maret 2017, Bapa Suci kembali berada di Santa Sabina untuk memulai masa Prapaskah.

“Dan kami semua senang dia kembali,” tulis website Dominikan (OP) www.op.org tanggal 2 Maret 2017, seraya menceritakan bahwa tidak ada yang berubah dalam liturgi, yang dimulai dengan prosesi dari Gereja Benediktin Santo Anselm ke Basilika Santa Sabina dengan iringan lagu Litani para kudus.

Prosesi itu dipimpin oleh biarawan Dominikan dan biarawan Benediktin disertai sejumlah kardinal, uskup agung dan uskup dengan Bapa Suci di bagian belakang.

Setelah tiba di Basilika Santa Sabina, Paus Fransiskus memimpin perayaan Ekaristi Rabu Abu. Dalam khotbahnya Paus mengingatkan kita tentang makna dan manfaat Masa Puasa.

“Pada masa rahmat yang dimulai hari ini, kami sekali lagi mengarahkan mata kepada belas kasih-Nya. Prapaskah adalah jalan: jalan itu mengarah pada kemenangan belas kasih atas semua yang akan menghancurkan kita atau menjadikan martabat kita tidak layak sebagai anak-anak Allah. Prapaskah adalah jalan yang dari perbudakan menuju kebebasan, dari penderitaan menuju sukacita, dari kematian menuju kehidupan.”

Dengan kata-kata dari Nabi Joel, “Berbaliklah kepadaku dengan segenap hatimu … berbaliklah kepada Tuhan” (Yoel 2:12-13), paus mengajak kita semua memasuki masa refleksi mendalam.

“Masa Prapaskah adalah waktu untuk mengenang. Inilah waktu merenung dan bertanya kepada diri sendiri bagaimana jadinya kalau Allah menutup pintu-Nya bagi kita. Apa yang akan terjadi tanpa belas kasih-Nya yang tidak pernah lelah mengampuni kita dan selalu memberikan kita kesempatan untuk memulai kehidupan baru? Prapaskah adalah waktu untuk bertanya kepada diri sendiri ke manakah kita tanpa bantuan begitu banyak orang yang dalam seribu cara mengulurkan tangan mereka dan dengan cara sangat konkret memberi kita harapan dan memungkinkan kita membuat awal yang baru?”

Sebelumnya, Bapa Suci menerbitkan pesan Prapaskah berjudul, “Sabda adalah anugerah, orang lain adalah anugerah .” Dalam surat itu, Paus merenungkan perumpamaan tentang Lazarus dan orang kaya sebagai inspirasi untuk memahami apa yang perlu kita lakukan untuk membagikan kepenuhan sukacita Paskah, untuk mencapai kebahagiaan sejati dan hidup yang kekal.

Basilika Santa Sabina adalah sebuah gereja bersejarah di bukit Aventine di Roma, Italia. Basilika yang merupakan gereja induk Ordo Pewarta (OP) atau lebih dikenal sebagai Dominikan itu bertengger tinggi di atas sungai Tiber.

Santa Sabina adalah basilika Romawi tertua yang masih ada di kota Roma. Basilika itu melestarikan kerangka tiang empat persegi panjang serta gaya arsitektur. Dekorasi telah dikembalikan ke desain aslinya. Basilika ini adalah gereja stasi untuk Rabu Abu.(pcp)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version