Home VATIKAN Paus Fransiskus merayakan Misa ulang tahun ke-800 berdirinya Ordo Dominikan

Paus Fransiskus merayakan Misa ulang tahun ke-800 berdirinya Ordo Dominikan

0

Yubleum OP 6

Paus Fransiskus merayakan Misa di Katedral Basilica Agung Santo Yohanes Lateran pada hari Sabtu 21 Januari 2017 untuk mengakhiri yubileum ulang tahun ke-800 pengakuan kepausan atas Ordo Pewarta  (Dominikan, OP).

Dalam homilinya, Bapa Suci membandingkan dua “skenario manusia” yang saling bertentangan: “pesta rasa ingin tahu duniawi, di satu sisi, dan “memuliakan Bapa melalui karya-karya yang baik” di sisi lain.

Santo Paulus, dalam Surat kepada Timotius, memperingatkan rasa ingin tahu duniawi yang melihat pria dan wanita, dengan “telinga yang gatal,” selalu mencari guru-guru, “dongeng-dongeng,” doktrin-doktrin aneh, dan ideologi-ideologi baru.

Kecenderungan yang sangat manusiawi untuk mencari hal-hal baru, kata Paus, “mendapatkan tempat ideal dalam masyarakat penampilan, konsumsi … Bahkan kebenaran “dibuat-buat”, ditutupi dengan kosmetik-kosmetik agar tampil baru dan menarik.

Suasana “pesta” duniawi ini bertentangan dengan skenario sebaliknya, yang ditemukan dalam kata-kata Yesus dalam Injil: “semoga mereka memuliakan Bapa surgawimu.” Pemisahan dari kedangkalan yang bersifat kegembiraan palsu dan hal memuliakan Tuhan terjadi “lewat karya-karya baik dari mereka yang, setelah menjadi murid Kristus, akan menjadi “garam” dan “terang.”

Ini, kata Paus, “adalah tanggapan dari Yesus dan dari Gereja, inilah dukungan kuat di tengah suasana ‘tidak pasti’: karya-karya baik, yang bisa kita selesaikan dengan bantuan Kristus dan Roh Kudus-Nya, dan yang menyebabkan meningkatnya rasa syukur dalam hati kepada Bapa, dan pujian.”

Hari ini, kata Paus Fransiskus, “kami bersyukur kepada Bapa untuk karya yang Santo Dominikus selesaikan 800 tahun lalu dengan penuh terang dan garam Kristus; karya untuk pelayanan Injil, yang diberitakan dengan kata-kata dan dengan hidupnya.”

Dengan rahmat Roh Kudus, lanjut Paus, “karya itu telah membantu banyak pria dan wanita untuk tidak kehilangan diri mereka sendiri di tengah-tengah ‘pesta’ rasa ingin tahu duniawi, melainkan merasakan rasa ajaran yang dapat dipercaya, rasa Injil; yang, pada gilirannya, menjadi terang dan garam, para pelaku karya-karya baik … dan saudara-saudari yang memuliakan Tuhan, dan mengajar orang lain untuk memuliakan Allah, dengan karya-karya yang baik dari kehidupan mereka.”(pcp berdasarkan Radio Vatikan)

Beberapa awam, suster dan imam OP yang hadir dalam Penutupan Yubileum 800 Tahun Ordo OP di Vatikan

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version