Pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2016, Paus Fransiskus secara resmi menutup Hari Kaum Muda se-Dunia (WYD) di Krakow, Polandia, seraya berterima kasih kepada ribuan kaum muda yang datang dari seluruh dunia untuk ikut serta dalam WYD 2016. Paus pun mengumumkan bahwa pertemuan sedunia selanjutnya akan berlangsung di Panama.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Hari Kaum Muda se-Dunia berikut – setelah dua pertemuan tingkat keuskupan – akan berlangsung di Panama tahun 2019,” kata Paus Fransiskus tanggal 31 Juli 2016.
Paus menyampaikan pengumuman itu setelah merayakan Misa penutupan WYD di Krakow, 26-31 Juli 2016, dan sebelum memimpin kaum muda dalam doa tradisional Maria, Angelus.
Rumor yang berkembang mengatakan bahwa tempat pelaksanaan WYD berikutnya akan lebih terpusat di Asia atau di Afrika, maka pengumuman tentang Panama sungguh tak terduga, setidaknya di kalangan kaum muda. Namun, menurut seorang warga setempat, negara itu bisa melakukannya.
Aquilino, 40, dari Kota Panama, memimpin sekelompok kaum muda dari kampung halamannya dalam perjumpaan Krakow. Dia mengatakan kepada CNA dalam sebuah wawancara bahwa baginya, gagasan terbesar dari acara itu adalah “iman dan kasih,” yang katanya sangat dibutuhkan baik oleh negara asalnya Panama maupun oleh seluruh dunia.
Acara seperti WYD, katanya, “menunjukkan kesatuan Gereja kepada dunia, serta kekuatan kaum muda sedunia … “sangat penting bahwa orang seluruh dunia bisa melihat apa yang terjadi di ini.”
Dia juga menyuarakan harapan agar kaum muda yang dibawanya ke Polandia membawa pulang buah-buah WYD. “Saya berharap agar yang termuda dari kelompok saya ini bisa menerima pengalaman ini dan mengirimkan semua yang mereka pelajari di sini kepada teman-teman sekelas mereka dan kepada keluarga mereka,” katanya.
Meskipun Krakow mungkin menjadi saat terakhir bagi dia untuk memimpin kelompok ziarah WYD, Aquilino “tentu saja” akan berpartisipasi dalam pertemuan Panama.(pcp berdasarkan CNA/EWTN News)
