Paus Fransiskus mengirim pesan kepada peserta pertemuan para pastor yang melayani orang tahanan di penjara (pastor penjara) Eropa yang berlangsung di Strasbourg guna membahas radikalisasi di penjara-penjara.
Pesan, yang dikirim oleh Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin, mengatakan bahwa Paus Fransiskus “ingin memastikan kepada semua orang, yang sedang melayani komunitas penjara, solidaritasnya yang penuh doa dan rasa syukurnya yang mendalam atas upaya mereka dalam menegakkan martabat manusia dari semua orang yang ditahan di dalam penjara.”
Paus Fransiskus juga menghargai Dewan Konferensi-Konferensi Waligereja Eropa, Komisi Internasional Perhatian Pastoral Penjara Katolik dan Misi Permanen Tahta Suci yang mengorganisir acara penting itu serta mengirimkan salam hangat kepada semua orang yang berperanserta dalam acara itu.
Paus Fransiskus juga berterima kasih kepada para pastor penjara karena membantu para tahanan untuk merayakan Tahun Yubileum Belaskasih. “Semoga bagi mereka, sikap mengarahkan pikiran dan doa kepada Bapa setiap kali melewati pintu sel berarti melalui Pintu Suci , karena belaskasihan Allah mampu mengubah hati, dan juga mampu mengubah jeruji penjara menjadi pengalaman kebebasan.”(pcp berdasarkan Radio Vatikan)
Keterangan foto: Paus Fransiskus menerima salib yang dibuat oleh seorang narapidana di sebuah penjara di Ciudad Juarez, Meksiko, dalam kunjungan pastoral ke negara itu di bulan Februari. – AFP