Dewan Karya Pastoral (DKP) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengeluarkan surat terbuka yang mengajak para pastor dan dewan paroki, ketua dan pengurus komunitas kategorial, ketua dan pengurus komisi-komisi HAAK, kepemudaan, kateketik, pendidikan, dan komsos, serta pastor mahasiswa dan pimpinan komunitas suster dan bruder di KAJ untuk menggerakkan umat untuk hadir dalam Apel Kebhinekaan.
Surat bertanggal 7 Januari 2016 yang ditandatangani oleh Ketua DKP KAJ yang juga Vikaris Jenderal KAJ Pastor Samuel Pangestu Pr itu menginformasikan tentang Apel Kebhinekaan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didukung organisasi dan lembaga agama di Indonesia terutama KWI, PBNU, PGI, MATAKIN, PHDI, dan WALUBI.
“Apel Kebhinekaan tersebut diselenggarakan untuk mengawali serangkaian gerakan menjaga kebhinekaan dan persaudaraan lintas umat beragama di Indonesia, terutama dalam menghadapi ancaman terorisme, radikalisme, dan narkoba,” tulis surat itu.
Surat itu juga menyebut tanggal dan tempat serta Apel Kebhinekaan yakni di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat atau di sebelah Selatan Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 17 Januari 2016, dimulai pukul 13.00. Dalam acara itu, jelas surat itu akan dilaksanakan juga seruan para tokoh agama, ikrar pemuda lintas agama, pentas kesenian lintas agama dan lintas budaya.
Menurut surat itu, semangat dan tujuan yang melandasi Apel Kebhinekaan serta gerakan-gerakan selanjutnya “sangat sesuai dengan semangat dan sasaran-sasaran prioritas Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta tahun 2016-2020 yang mengangkat tema besar ‘Amalkan Pancasila’.”
Oleh karena itu, DKP KAJ sangat mengharapkan partisipasi dan kehadiran umat Gereja KAJ dalam Apel Kebhinekaan itu “sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan menjaga kebhinekaan dan persaudaraan antarumat beragama di Indonesia.”
Para pimpinan pun didorong untuk menggerakkan dan mengkoordinir umat, anggota, aktivis, kader, mahasiswa, anggota, pegiat, guru dan pembina serta kader pelajar, bahkan suster dan bruder untuk menghadiri Apel Kebhinekaan itu.
DKP KAJ menunjuk Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Yohanes Haryono Darudono bersama para pengurus komisi itu sebagai Koordinator Lapangan dan meminta para pastor, suster, serta para pemimpin yang menjadi alamat surat itu untuk berkoordinasi langsung dengan Yohanes Haryono Darudono lewat No. HP/WA: 0811961239; Email: yha.darudono@gmail.com dan yha_mprima@yahoo.com (pcp)
Foto diambil dari Cover Depan Facebook Keuskupan Agung Jakarta*
