Kerasulan Doa (Apostleship of Prayer) dari Jaringan Doa se-Dunia dari Paus (the Pope’s Worldwide Prayer Network) yang berpusat di Amerika Serikat mengumumkan bahwa intensi doa universal yang dipilih oleh Paus Fransiskus untuk bukan Mei 2016 adalah “Hormat terhadap Perempuan”.
Paus Fransiskus berharap di bulan Mei 2016 agar “di setiap negara di dunia, perempuan-perempuan dihormati dan dihargai, serta sumbangan penting mereka kepada masyarakat sungguh-sungguh dihormati.”
Sedangkan intensi doa untuk evangelisasi adalah Doa Rosario. “Semoga keluarga-keluarga, komunitas-komunitas dan kelompok-kelompok berdoa Rosario untuk evangelisasi dan perdamaian,” demikian harapan Paus Fransiskus.
Sejak 1844 misi Kerasulan Doa adalah membantu orang-orang Kristen untuk terus meningkatkan keinginan mereka untuk melayani Tuhan dengan seluruh hidup mereka dan seluruh diri mereka.
“Tuhan meminta kita semua untuk berdoa bagi diri kita sendiri dan bagi orang lain, menjadikan diri kita sendiri sebagai persembahan yang hidup dan berdoa tanpa henti bagi semua kebutuhan Gereja dan seluruh dunia. Sejak abad kesembilan belas, Paus telah meminta Kerasulan Doa untuk mendoakan intensi tertentu. Kami menerima dua intensi doa setiap bulan dari Bapa Suci, dan kami berjanji untuk berdoa bagi kedua intensi itu setiap hari,” demikian tulis Kerasulan Awam dalam websitenya.
Tahun 2006, lanjutnya, sesuai persetujuan dewan Kerasulan Doa, misi Kerasulan Doa menjadi: “Mendorong umat Kristiani untuk setiap hari mempersembahkan dirinya kepada Tuhan demi datangnya Kerajaan Allah dan demi intensi bulanan Bapa Suci. Kebiasaan doa ini mendorong spiritualitas solidaritas Ekaristis dengan Tubuh Kristus dan pelayanan penuh kasih bagi sesama. Yang menghidupkan program spiritual ini adalah kasih dari Hati Kudus Yesus.”(pcp berdasarkan Zenit.org dan Kerasulan Doa)***
