JAYAPURA, Pena Katolik – Suasana penuh syukur menyelimuti Gereja Katedral Kristus Raja, Jayapura, saat Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, menyampaikan pesan penting usai Misa Dedikasi Katedral pada Minggu 16 November 2025. Dalam sambutannya, Mgr. Yanuarius menekankan perlunya umat tetap bersatu dalam semangat persekutuan, partisipasi, dan misi kemanusiaan.
Mgr. Yanuarius menekankan pesan spiritual yang mendalam. Ia menyerukan menolak perpecahan. Umat diingatkan agar tidak saling curiga, menghujat, atau menjatuhkan, serta menghindari terbentuknya kelompok-kelompok yang memecah belah. Dalam semangat sinodalitas, umat diajak bertekun dalam iman, bersatu dalam persekutuan, partisipasi, dan misi Gereja.
“Jangan mundur, jangan pantang menyerah,” tegas Uskup Yanuarius, menutup sambutannya yang menjadi tonggak penting bagi perjalanan Katedral yang baru didedikasikan.
Perayaan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Papua beserta Ibu, para bupati, pastor, biarawan-biarawati, tokoh pemerintah, serta umat beriman. Uskup Yanuarius secara khusus menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, dan memberikan apresiasi kepada mendiang mantan Gubernur Lukas Enembe, yang telah memberikan dukungan dana besar bagi pembangunan Katedral.
Mgr. Yanuarius menyampaikan harapan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik agar memberikan bantuan finansial dan moril lanjutan.
“Penyelesaian itu biasa membutuhkan banyak dana,” ujarnya, seraya berjanji akan segera membawa proposal resmi kepada pimpinan daerah untuk mendukung penyelesaian pembangunan.
Dalam nada terus terang, Mgr. Yanuarius menyoroti sejumlah masalah teknis yang masih harus segera ditangani: Kubah bermasalah: air masih menetes, dan hal ini diminta agar tidak ditutup-tutupi. Fasilitas kenyamanan: kebutuhan mendesak berupa penambahan AC, sound system yang lebih baik, serta kursi yang memadai demi menunjang kekhusyukan umat beribadah.
