Selasa, November 19, 2024
31.9 C
Jakarta

THS THM Distrik Jakarta Mengadakan Seminar Mengenal untuk Mencegah Kekerasan Berbasis Gender, Menyambut Ulang tahun THS ke-39 dan THM ke-38  

JAKARTA, Pena Katolik – Ulang tahun Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal hati Seminari (THS) ke-39 dan Tunggal Hati Maria (THM) ke-38 dirayakan dengan menyelenggarakan seminar di Pusat Pastoral Keuskupan Agung Jakarta, Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur, Sabtu 16 November 2024.

Kegiatan yang berjudul “Refleksi Panggilan: Menjadi Orang Muda Katolik yang Militan dalam Berbangsa dan Beriman di tengah Tantangan Zaman Now” menghadirkan tiga pembicara yakni; Romo Petrus Tunjung Kesuma (Moderator THS THM Distrik Jakarta), Suster Irena Handayani, OSU (Koordinator Talitha Kum Indonesia), dan tim PPADR KAJ.

Romo Tunjung memulai rangkaian acara tersebut dengan membawakan sebuah Refleksi tentang perjalanan Organisasi THS THM. Sebagai sebuah wadah pembinaan iman Kristiani, THS-THM membina mental dan juga fisik, dengan latihan pencak silat. Pencak silat ini harus terus dikembangkan di tengah tantangan zaman saat ini.

“Anggota THS THM harus mampu menjadi pribadi yang dapat mengontrol diri sendiri. Anggota juga terbuka pada nilai-nilai luhur kehidupan secara pribadi, maupun dalam kehidupan Bersama dalam Masyarakat. Dalam latihan THS THM setiap anggota harus terbuka pada nilai-nilai keberagaman,” kata Romo Tunjung.

Romo Tunjung mengingatkan bahwa godaan terbesar dalam Organisasi THS THM adalah mau berjalan sendiri. Dalam berorganisasi, setiap anggota THS THM harus membiasakan diri untuk disiplin dan bangga pada apa yang ada dalam THS THM. Anggota, lanjut Romo Tunjung, harus setia pada nilai luhur yang sudah digariskan dalam organisasi.

“Organisasi THS THM berada di dalam Gereja, maka nilai pengorbanan, pemberian diri, iman, pengharapan, dan kasih serta kerendahan hati harus menjadi dasar dalam menjalankan roda organisasi. Setiap senior harus mampu menjadi inisiator atau penggerak yang memotivasi juniornya,” terang Romo tunjung.

Terakhir dalam Refleksinya, Romo Tunjung menegaskan bahwa Organisasi THS THM adalah komunitas yang berada dalam Gereja Katolik. Silat bukanlah sebuah tujuan Pokok. Tujuan utama organisasi ini adalah pada Keselamatan Iman. Berlatih silat bukan untuk menjadi jagoan biasa, melainkan jadilah pendekar yang suci, pendekar yang kudus, yang mengantar pribadi kita pada keselamatan jiwa, keselamatan raga mencapai tujuan luhur kehidupan orang Kristen sebagai pribadi yang kudus.

Dalam sesi berikutnya, Suster Iren mengingatkan pada semua anggota THS-THM untuk menjadi wadah pembinaan kader muda Katolik, yang aman bagi semua kalangan. Kekerasan berbasis gender bisa saja terjadi tanpa kita sadari, dan tanpa kita duga akan terjadi.

“Suka, tidak suka setiap anggota harus mau menandatangani pakta integritas, sebagai sebuah komitmen untuk menjadi sarana komunitas yang aman bagi semua orang,” jelas Suster Iren.

Dalam kegiatan Perayaan HUT Organisasi THS THM kali ini, Distrik Jakarta menghadirkan tim Protokol Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan (PPADR) Keuskupan Agung Jakarta dalam menyampaikan paparan terkait pengertian, Jenis, dan ruang lingkup Kekerasan Seksual. Tim PPADR pun memberikan apa itu PPADR dan sejauh mana ruang lingkup nya, dan bagaimana penangan dan perlindungan yang dapat diberikan oleh tim PPADR kepada korban kekerasan Seksual.

Kegiatan Perayaan HUT Organisasi THS THM di Distrik Jakarta diakhiri dengan  konsolidasi antara pengurus ranting dan pengurus Distrik, serta Perayaan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Yustinus Ardianto (Direktur Pusat Pastoral KAJ – Wisma Samadi).

“Anggota THS THM haruslah meneladani kehidupan Romo Hadiwijoyo selaku Dewan Pendiri THS THM yang selalu rendah hati dan mempunyai perhatian khusus pada orang-orang yang terpinggirkan dan menderita,” kata Romo Yus dalam Khotbah nya. (Guido Alvin/Jakarta)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini