VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia akan mengangkat 21 kardinal baru, termasuk uskup agung Teheran, Tokyo, dan Toronto, dalam sebuah konsistori pada tanggal 8 Desember 2024.
Paus berusia 87 tahun itu membuat pengumuman tersebut dari sebuah jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus setelah membaca doa Angelus pada tanggal 6 Oktober. Dengan Pengumuman ini, akan menambah jumlah kardinal elektoral, atau yang berhak mengikuti konklaf dan memilih Paus. Berikut beberapa fakta uniknya:
Kardinal Elektoral
Saat ini, ketika berita ini ditulis ada sebanyak 122 Kardinal Elektoral, yaitu kardinal yang dapat memilih dan dipilih menjadi Paus ketika diadakan Konklaf. Nanti, pada saat Konsistori pada 8 Desember 2024, jumlah ini akan berubah menjadi sebanyak 141 Kardinal Elektoral. Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus disinyalir menjaga jumlah Kardinal Elektoral berjumlah di atas 120.
Pertama dari Iran
Fakta menarik dalam pemilihan kardinal kali ini, Paus Fransiskus menunjuk Mgr. Joseph Mathieu, O.F.M. Conv, Uskup Agung Teheran-Ispahan, Iran. Dalam sejarah, baru kali ini, Paus menunjuk seorang uskup dari Iran menjadi Kardinal. Mgr. Mathieu adalah Misionaris asal Belgia yang berkarya di Iran.
Satu non Elektoral
Dari jumlah Kartinal baru yang diumumkan hari ini, ada satu yang merupakan Kardinal non-elektoral, yaitu Mgr. Angelo Acerbi yang lahir 23 September 1925. Dengan demikian, ia sudah berusia 99 tahun saat pengumuman ini disampaikan. Mgr, Acerbi telah menjadi uskup agung sejak 1974. Ia bertugas dalam layanan diplomatik Takhta Suci sebagai Nuncio Apostolik untuk Selandia Baru, Belanda, Kolombia, Hongaria, dan Moldova.
Representasi Karya Migran
Pada pengumuman kali ini, Paus juga menunjuk Pastor Fabio Baggio, C.S. Imam Secalabrinian ini adalah Wakil Sekretaris Bagian Migran dan Pengungsi, Departemen Pengembangan Manusia Integral (Italia). Seperti diketahui, Paus sangat memiliki perhatian
Satu Teolog
Satu dari 21 kardinal baru ini juga mengejutkan yaitu Pastor Timothy Radcliffe, O.P. Imam Ordo Pewarta ini dikenal sebagai teolog berpengaruh saat ini. Ia lahir 22 Agustus 1945. Biarawan Dominikan asal Inggris ini menjabat sebagai pemimpin Ordo Pengkhotbah dari tahun 1992 hingga 2001. Ia menjabat sebagai direktur Institut Las Casas Blackfriars, Oxford, yang mempromosikan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Pada pertengahan tahun 1970-an, Pastor Radcliffe bertugas di West London Catholic Chaplaincy. Ia mengajar kitab suci di Oxford dan terpilih menjadi provinsial Inggris pada tahun 1988. Pada tahun 1992, ia terpilih menjadi master Ordo Dominikan, dan menjabat hingga tahun 2001. Selama masa jabatannya sebagai master, Radcliffe menjabat sebagai rektor agung ex-officio Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas di Roma. (AES)
Kardinal Baru yang diumumkan hari ini:
- 1. Mgr. Frank Leo, Uskup Agung Metropolitan Toronto (Kanada)
2. Mgr. Tarcisius Isao Kikuchi, SVD, Uskup Agung Metropolitan Tokyo/Presiden Caritas Internationalis (Jepang)
3. Mgr. Dominique Joseph Mathieu, OFM Conv, Uskup Agung Teheran-Ispahan, Misionaris Belgia (Iran)
4. Mgr. Mykola Bycok, CSsR, Uskup Agung St. Santo Petrus dan Paulus dari Melbourne dari Ukraina (Uskup Ukraina di Australia)
5. Pastor Timothy Radcliffe, OP, teolog (Inggris Raya)
6. Pastor Fabio Baggio, CS, wakil sekretaris untuk Bagian Migran dan Pengungsi dari Departemen untuk Promosi Pembangunan Manusia Integral (Italia)
7. Mgr. George Jacob Koovakad, pejabat Sekretariat Negara dan penyelenggara perjalanan kepausan (India)
8. Mgr. Baldassare Reina, Vikaris Jenderal Keuskupan Roma (Italia)
9. Mgr. Carlos Castillo Mattasoglio, Uskup Agung Metropolitan Lima (Peru)
10. Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, uskup Bogor (Indonesia)
11. Mgr. Vicente Bokalic Iglic, Uskup Agung Santiago del Estero (Argentina)
12. Mgr. Luis Gerardo Cabrera Herrera, OFM, Uskup Agung Metropolitan Guayaquil (Ekuador)
13. Mgr. Fernando Natalio Chomali Garib, Uskup Agung Metropolitan Santiago de Chile (Chile)
14. Mgr. Pablo Virgilio Siongco David, Uskup Kalookan (Filipina)
15. Mgr. Laszlo Nemet, SVD, Uskup Agung Metropolitan Belgrade (Serbia)
16. Mgr. Jaime Spengler, OFM, Uskup Agung Metropolitan Porto Alegre (Brasil)
17. Mgr. Ignace Bessi Dogbo, Uskup Agung Metropolitan Abidjian (Pantai Gading)
18. Mgr. Jean-Paul Vesco, OP, Uskup Agung Metropolitan Aljir (Aljazair)
19. Mgr. Roberto Repole, Uskup Agung Metropolitan Turin (Italia)
20. Mgr. Rolandas Makrickas, Imam Agung Koajutor Basilika St. Mary Major (Lithuania)
Kardinal terpilih sudah lewat 80:
21. Mgr. Angelo Acerbi, Nuncio Emeritus Apostolik Belanda, Selandia Baru (Italia)