Senin, Desember 23, 2024
32 C
Jakarta

Seorang Imam di Amerika Menerima Donor Ginjal Setelah Mengumumkan di Buletin Gereja

Pastor Tim O’Sullivan dari Paroki St. Ephrem di Bensalem, Pennsylvania. Dok. Pribadi

PENNSYLVANIA, Pena Katolik – Pastor Tim O’Sullivan dari Paroki St. Ephrem di Bensalem, Pennsylvania, Amerika Serikat mendapat donor ginjal setelah mengumumkannya di beletin paroki. Pastor O’Sullivan selama beberapa waktu menghadapi banyak masalah kesehatan, sampai akhirnya ia membutuhkan donor ginjal.

Tak lama setelah vonis itu, ia mengumumkan permintaan donor ini dalam buletin di parokinya. Tak butuh waktu lama, ia langsung mendapat respon positif.

“Beberapa umat paroki datang untuk menyumbangkan ginjal mereka sendiri,” jelasnya kepada Aleteia.

Pastor O’Sullivan terpesona atas perhatian dan kerelaan umat yang peduli pada kesehatannya. Namun, setelah diteliti di laboratorium, tidak satupun ginjal dari umat yang datang di saat-saat awal ini cocok untuknya. Pastor O’Sullivan meminta anggota keluarganya mencoba membantunya, namun tidak satu pun memenuhi syarat.

“Saya sangat terpesona dan benar-benar sangat diberkati,” ujar Pastor O’Sullivan.

Semua berubah ketika Christine Moretti, seorang umat paroki di St. Ephrem’s, secara tak terduga kehilangan kakak laki-lakinya Albert Stanley yang tinggal di South Philadelphia. Moretti melihat SIM saudaranya itu untuk melihat apakah dia telah mendaftarkan dirinya sebagai donor organ, dan ternyata dia telah melakukannya.

“Saya sama sekali tidak terkejut bahwa dia adalah seorang donor organ,” kata Moretti kepada ABC Channel 6 News sambil berlinang air mata.

Stanley dengan sedih meninggal karena serangkaian stroke yang mengakibatkan pendarahan otak yang parah. Moretti bercerita tentang kakaknya yang memiliki tawa yang dapat mencerahkan ruangan.

 Gayung bersambut, Moretti lalu menghubungi Pastor O’ Sullivan. Ternyata ginjal ini cocok. Beberapa hari kemudian, Pastor O’ Sullivan menjalani transplantasi untuk menerima kedua ginjal Stanley. Operasi transplantasi berhasil, dan Pdt. O’ Sullivan tidak lagi menjalani cuci darah.

Tak hanya ginjal, paru-paru dan kornea mata Stanley juga disumbangkan ke pasien lain.

Keluarga Stanley mengatakan, mereka mendapat penghiburan yang luar biasa selama masa kehilangan yang tak terduga.

“Sungguh menyenangkan mengetahui bahwa [Stanley] akan terus hidup melalui orang lain,” jelas Moretti.

Ibu Stanley, Rosemarie Frankel, baru-baru ini berkesempatan menemui Pastor O’ Sullivan lalu keduanay berpelukan dan Frankel meneteskan air mata. Mereka berjumpa di Pastoran Gereja St. Ephrem. Frankel mengungkapkan bahwa dia dan seluruh keluarganya berharap orang lain akan rela mendonasikan organ.

Pastor O’Sullivan berharap untuk kembali melayani di Paroki St. Ephrem’s untuk Misa pada bulan April ini. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini