29.7 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Doa Adorasi

BERITA LAIN

More

    LAGU PEMBUKA

    Allah yang Tersamara (PS 560) (berlutut)

    1. Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya. S’luruh hati hamba tunduk berserah. ‘Ku memandang Dikau, hampa lainnya.

    2. Pandang, raba, rasa tidaklah benar, ‘ku percaya hanya yang t’lah kudengar. S’luruh sabda dari Putera Allah sungguh tak bertara kebenarannya.

    3. Di salib tersamar keallahan-Mu, di sini tersamar keinsanan-Mu. Aku mengimani dua-duanya. Yang penyamun minta, ‘ ku memintanya.

    4. Tak kulihat luka seperti Tomas, namun kuakui, “Kau Tuhan Allah!” Dan setiap hari tambahlah terus iman dan harapan, kasih pada-Mu.

    5. Undan mahabaik, Yesus Tuhanku, sucikanlah aku dengan darah-Mu: kar’na satu titik akan s’lamatlah s’luruh bumi ini dari dosanya.

    6. Yesus yang tersamar, ‘ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku; ‘ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia. Amin.

    PUJIAN PEMBUKA (berlutut)

    I. Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya,

    U. Ya Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.

    I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus, yang hadir dalam Perayaan Ekaristi,

    U. Engkaulah Allah yang bersemayam dalam hati kami senantiasa.

    I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus,

    U. Engkaulah yang mengenal kami sejak dalam kandungan ibu.

    I. Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan kami.

    U. Engkau yang senantiasa menerima kami dengan segala kelemahan dan kekurangan kami.

    I. Salam, ya Yesus yang mahaindah,

    U. Indahlah hidup kami karena buatan kasih-Mu.

    I. Bersama para kudus-Mu di surga,

    U. Kami memuji dan memuliakan Engkau yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.

     DOA PEMBUKA (berlutut)

    I. Mari menimba air kehidupan

    U. Dari sumber-sumber keselamatan

    I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)

    Allah yang penuh belas kasih dalam hati Putra-Mu yang terlukai dosa-dosa kami, Engkau menganugerahi kami, hati cinta kasih-Mu yang tak terhingga. Perkenankanlah kami menyampaikan sembah bakti kami kepada-Nya dan mengamalkan tobat kami dalam langkah laku yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

    U. Amin.

    Saat Hening

    TANTUM ERGO (berlutut)

    Lagu 1:

    Tantum ergo Sacramentum

    Veneremur cernui:

    Et antiquum documentum

    Novo cedat ritui:

    Praestet fides supplementum

    Sensuum defectui.

    Genitori, Genitoque

    Laus et jubilatio,

    Salus, honor, virtus quoque

    Sit et benedictio:

    Procedenti ab utroque

    Compar sit laudatio. Amen.

    Lagu 2 (PS 558) (berlutut)

    1. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum

    lampau, tata baru tampilllah. Kar’na Ind’ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.

    2. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja

    beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.

    Amin.

    Setelah Sakramen Mahakudus ditakhtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:

    I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,

    U. Yang mengandung segala kesegaran.

    I. Marilah kita berdoa:

    I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.

    U. Amin.

    DOA TERPUJILAH ALLAH (berlutut)

    Terpujilah Allah. *

    Terpujilah nama-Nya yang kudus.

    Terpujilah Yesus Kristus, *

    sungguh Allah, sungguh manusia.

    Terpujilah nama Yesus. *

    Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.

    Terpujilah Yesus Kristus. *

    Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.

    Terpujilah Yesus *

    dalam Sakramen Mahakudus.

    Terpujilah Roh Kudus *

    Penghibur kita.

    Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,*

    perawan Maria yang amat suci.

    Terpujilah yang terkandung dengan suci *

    dan tak bernoda.

    Terpujilah nama Maria, *

    perawan dan bunda.

    Terpujilah Bunda Maria *

    yang diangkat ke surga dengan mulia.

    Terpujilah Santo Yusuf *

    mempelainya yang amat suci.

    Terpujilah Allah *

    dalam para malaikat dan semua orang kudus-Nya.]

    Amin.

    BERKAT MERIAH (umat berdiri)

    Berkat meriah dan pengutusan ditiadakan bila diadakan Adorasi Ekaristi

    I. Tuhan bersamamu

    U. Dan bersama rohmu

    I. Semoga Allah memberkati Saudara dengan segala berkat surgawi.

    U. Amin.

    I. Semoga Allah menjadikan Saudara kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.

    U. Amin.

    I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kemuliaan-Nya, mengajar Saudara dengan Sabda kebenaran dan Injil keselamatan, dan memenuhi hati Saudara dengan kasih persaudaraan.

    U. Amin.

    I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

    U. Amin.

    PENGUTUSAN (umat berdiri)

    I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.

    U. Syukur kepada Allah.

    I. Marilah pergi, kita diutus.

    U. Amin.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI