MERAUKE, Pena Katolik – Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan, terutama bagi Orang Asli Papua. Hal ini disampaikan Mgr. Mandagi saat memberikan Sakramen Krisma atau penguatan bagi 70 Krismawan/Krismawati di Gereja Katolik Santo Mikhael Kudamati Merauke, Minggu 26 November 2023.
Uskup Mandagi menjelaskan, keluarga menjadi awal pendidikan anak. Ia mengatakan, jika ingin menguasai masa depan maka pendidikan harus diutamakan. Lahirnya Provinsi Papua Selatan, menjadi tantangan dan peluang.
‘’Pendidikan, pendidikan yang dimulai dari rumah tangga. Orang tua harus mendidik anak-anaknya menjadi orang-orang yang baik dan benar. Jangan sebaliknya, mabuk-mabuk. Bapak ibu mabuk, anak-anak juga suka mabuk, sehingga keluarga itu menjadi keluarga neraka,’’ kata Mgr. Mandagi, yang suka ceplas ceplos tersebut.
Ia juga meminta kepada Umat Katolik yang ada di Paroki Santo Mikhael Kudamati tersebut untuk tidak menyusahkan orang lain terutama pada malam hari dengan cara memalak setiap orang yang lewat. Mgr. Mandagi juga meminta kepada orang Katolik yang suka jual miras untuk berhenti. Karena dengan miras itu menyusahkan banyak orang.
‘’Kalau ada orang-orang Katolik yang memalak atau mengganggu orang lain yang melintas karena mabuk, saya minta kepada Kapolres untuk tangkap mereka dan masuk ke penjara, karena menyakiti masyarakat,’’ tambahnya.