YERUSALEM, Pena Katolik – Minyak suci yang akan digunakan untuk mengurapi Raja Charles pada penobatannya pada bulan Mei 2023 telah diberkati di Basilika Makam Suci Yerusalem. Pemberkatan ini menjadi cerminan kelanjutan tradisi yang selama ini dilakukan dalam penobatan Raja Inggris Raya. Tindakan ini mencerminkan hubungan Raja Inggris dengan Tanah Suci, demikian ungkapan pernyataan Istana Buckingham Jumat, 3 Maret 2023.
Upacara pemberkatan ini dipimpin Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem, Beatitude Theophilos III dan Uskup Agung Anglikan Hosam Naoum di Gereja Makam Suci, kata istana. Nantinya, minyak itu akan digunakan untuk mengurapi Charles III ketika dia dan istrinya Camilla dimahkotai di Westminster Abbey London pada 6 Mei 2023.
Secara tradisional, minyak dituangkan dari amplula ke Sendok Penobatan dan kemudian diurapi di tangan, dada, dan kepala mereka. Minyak yang baru diberkati dibuat dengan menggunakan buah zaitun yang dipanen dari dua kebun di Bukit Zaitun, di Biara Kenaikan dan Biara Maria Magdalena. Di lokasi ini dimakamkan nenek Charles III, Putri Alice dari Yunani. Uskup Agung Canterbury Justin Welby, mengatakan minyak mencerminkan hubungan keluarga pribadi Charles.
“Ini menunjukkan hubungan sejarah yang mendalam antara penobatan, Alkitab dan Tanah Suci,” kata Welby.
Minyak yang diberi wewangian wijen, mawar, melati, kayu manis, neroli, kemenyan, dan bunga jeruk ini didasarkan pada minyak yang digunakan untuk penobatan mendiang Ratu Elizabeth 70 tahun lalu dan formula yang digunakan selama ratusan tahun.