Kamis, September 19, 2024
26.2 C
Jakarta
spot_img

Paus menyampaikan Belasungkawa kepada Korban Ledakan di Istanbul, Turki

Seorang pria menangis meratapi korban penyerangan di Istambul Turki. Vatican News

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengirimkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka yang tewas dan terluka dalam serangan bom hari Minggu di pusat Istanbul. Ungkapan belasungkawa ini ia sampaikan dalam sebuah telegram yang ditandatangani oleh Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin. Ucapan belasungkawa ini  ditujukan kepada Nuncio Apostolik di Türkiye, Uskup Agung Marek Solczyński, pada hari Selasa, 15/11/2022.

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya yang mendalam setelah mengetahui kematian dan cedera yang disebabkan oleh ledakan bomdi Istanbul pada hari Minggu, 13/112022. Paus Fransiskus “mengirimkan belasungkawa kepada keluarga dan teman dari mereka yang telah meninggal, meyakinkan mereka yang terluka dan mereka yang berduka atas kedekatan spiritualnya dengan orang yang mereka cintai.

Paus mengatakan dia berdoa agar “agar tidak ada tindakan kekerasan yang akan menyurutkan upaya rakyat Türkiye untuk membangun masyarakat berdasarkan nilai-nilai persaudaraan, keadilan dan perdamaian.” Patriark Ekumenis Konstantinopel, Bartholomew, juga menyatakan “kecaman tegas” atas serangan itu. Ia pergi ke lokasi pengeboman untuk mengenang para korban.

Ledakan terjadi pada pukul 16.20 WIB waktu setempat pada hari Minggu, menghancurkan struktur di jalan Istiklal Caddesi, di distrik Taksim, menghantam area perbelanjaan dan pertemuan. Rekaman yang beredar di media sosial, beberapa oleh kamera pengintai, menunjukkan peristiwa ledakan yang menimpa pejalan kaki. Ledakan ini terjadi di tengah-tengah orang yang lewat.

Presiden Recep Tayyip Erdogan dan wakilnya, Fuat Oktay, telah berbicara tentang seorang wanita yang bertanggung jawab atas bom tersebut. Awalnya diduga pelaku bom bunuh diri, tetapi pernyataan di malam hari menegaskan bahwa orang yang menanam bom telah ditangkap, tanpa menyebutkan alasan mengapa tersangka ditangkap, atau apakah itu seorang wanita.

Menteri Kehakiman, Bekir Bozdag, menyebut sebuah “tas” yang tergeletak di bangku selama 40-45 menit sebelum ledakan. Bersama dengan dia, 46 orang telah ditangkap dalam beberapa jam terakhir. Jumlah ini naik menjadi 50, seperti yang diumumkan oleh Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini