Jumat, November 22, 2024
33.6 C
Jakarta

Kemendikbudristek Menarik Buku Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang Berisi Penjelsakan Salah Tentang Trinitas

JAKARTA, Pena Katolik – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menarik dan meenghentikan produksi Buku Panduan Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas VII (SMP kelas I) yang salah memuat penjelasan mengenai ajaran agama Katolik dan Kristen yaitu tentang Trinitas atau Tri Tunggal Maha Kudus. Buku terbitan Kemendikbudristek ini ramai disorot karena konten dalam buku itu keliru dalam menjelaskan konsep Trinitas.

Awalnya, Romo Sigit Pranoto SCJ yang pertama memposting kejanggalan penjelasan tentang Trinitas ini. Imam Kongregasi Hati Kudus Yesus ini memposting kesalahan ini dalam akun Twitter-nya @mogitscj. Ia mempermasalahkan proses editing buku panduan belajar. Ia menunjukan penjelasan tentang Trinitas menuurut Katolik dan Kristen dalam buku itu salah.

“Dear @Kemdikbud_RI cc: @nadiemmakarim, @Nadiem_Makarim, @KatolikG, @ProtestanGL. Entah bagaimana proses editing penerbitan buku panduan belajar seperti ini dilakukan. Sangat disayangkan bahwa penulis tidak memahami ajaran dari agama Kristen Protestan dan Katolik terkait Trinitas,” demikian tulis Romo Sigit, Selasa 26 Juli 2022. Romo Sigit juga melampirkan halaman buku yang salah dalam menjelaskan Trinitas.

Berikut kalimat yang salah dalam buku tersebut:

– Di Bagian Kristen Protestan: Tuhannnya adalah Allah, Bunda Maria dan Yesus Kristus sebagai tiga yang tunggal atau Trinitas.

– Di Bagian Katolik: Tuhannya sama dengan Kristen Protestan, yakni Trinitas Allah, Bunda Maria, dan Yesus Kristus

Setelah cuitan ini ramai dibincangkan, Kemendikbud dinilai lalai dalam proses editing buku ini. menurut banyakan kalangan, kesalahan dalam buku ini sangat fatal.

Kemendikbud Akan Revisi Buku

Kemendikbud melalui akun resminya, @Kemdikbud_RI, pun mengklarifikasi hal ini. Kemendikbud menerima koreksi tersebut.

“Kemendikbudristek mengapresiasi masukan, saran, dan koreksi untuk perbaikan berkelanjutan terkait buku pendidikan. Buku pendidikan yang diterbitkan Kemendikbudristek merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki dan dimutakhirkan,” ungkap penjelasan dalam akun Kemendikbud.

Buku ini merupakan buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan SMP kelas VII. Dalam penjelasannya, Kemendikbud akan memperbaiki konten buku ini.

“Terkait konten di dalam buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan SMP tersebut, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek tengah mengkaji & menindaklanjuti dengan memperbaiki sesuai masukan, khususnya mengenai penjelasan tentang Trinitas dalam agama Kristen Protestan dan Katolik,” tuturnya.

Selanjutnya, Kemendikbud akan melibatkan para pakar. Sementara buku yang suah beredar akan akan ditarik dari peredaran dan direvisi.

“Dalam proses melakukan perbaikan, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek akan melibatkan pakar dari Konferensi Waligereja Indonesia & Persekutuan Gereja-gereja Indonesia. Buku yang saat ini beredar dengan format elektronik tengah kami tarik dan akan segera kami ganti dengan edisi revisi,” lanjut penjelasan itu.

“Untuk versi cetak kami sudah menghentikan proses pencetakan versi lama, dan pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi. Kami juga akan segera mengedarkan suplemen perbaikannya bagi yang sudah menerima buku.”

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini