Menurut laporan Vatican Information Service (VIS) dari Kota Vatikan, 16 Februari 2015, pada hari itu Bapa Suci  mengangkat Uskup Tanjung Selor Mgr Yustinus Harjosusanto MSF sebagai Uskup Agung Samarinda.
Samarinda menjadi Vikariat Apostolik tanggal 21 Februari 1955, menjadi keuskupan tanggal 3 Januari 1961 dan menjadi keuskupan agung tanggal 29 Januari 2003. Keuskupan agung itu memiliki luas wilayah 114,810 km persegi, penduduk 2,774,246, umat Katolik 105,959, imam 44, kaum religius 109.
Mgr Harjosusanto mengisi tahta lowong Keuskupan Agung Samarinda karena Uskup Agung Samarinda Mgr Florentinus Sului Hajang Hau MSF meninggal akibat serangan jantung di Rumah Sakit Mendistra Jakarta, tanggal 18 Juli 2013. Sejak meninggalnya Mgr Sului, âtahtaâ kepemimpinan Keuskupan Agung Samarinda âlowongâ dan Pastor Yohanes Ola Keda diangkat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Agung Samarinda.
Mgr Harjosusanto yang lahir di Magelang, 5 September 1953, dan ditahbiskan imam tanggal 6 Januari 1982 diangkat menjadi Uskup Tanjung Selor tanggal 22 Desember 2001dan ditahbiskan uskup tanggal 14 April 2002 dengan semboyan tahbisan: Fiat Voluntas Tua (Terjadilah Kehendak-Mu) dari Matius 6:10.(pcp)