Jumat, November 22, 2024
31 C
Jakarta

Bacaan dan Renungan Hari Sabtu 27 November 2021; Sabtu Pekan Biasa XXXIV; Santo Yakobus dari Persia, Martir

Bacaan Pertama: Dan 7:15-27

Pemerintahan, kekuasaan dan keagungan akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Allah yang mahatinggi.

AKU, Daniel, terharu karena penglihatan yang kualami,dan hatiku sangat gelisah oleh karena penglihatan yang telah kulihat.Maka aku mendekati salah seorang yang berdiri di sana,dan aku minta penjelasan tentang semuanya itu.

Maka berkatalah ia kepadaku dan memberitahukan maknanya,”Keempat ekor binatang besar itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi. Sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan,dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya.”

Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat,yang berbeda dengan binatang-binatang lainnya. Binatang itu sangat menakutkan, bergigi besi dan berkuku tembaga.

Binatang itu melahap dan meremukkan mangsanya, dan sisanya diinjak-injak dengan kakinya. Aku juga ingin mendapat penjelasan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain,yakni tanduk yang mempunyai mata dan serta mulut yang menyombong;yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk terdahulu,serta nampaknya lebih besar dari semua tanduk yang sudah ada.

Tanduk itulah yang kulihat berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,sampai Yang Lanjut Usia datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi.-Dan datanglah waktunya orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.

Maka demikianlah katanya,”Binatang yang keempat itu ialah kerajaan keempat yang akan ada di bumi,dan yang berbeda dengan segala kerajaan lain; ia akan menelan seluruh bumi,menginjak-injaknya dan meremukkannya. Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu.

Sesudah mereka akan muncul seorang raja;dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. Ia akan mengucapkan kata-kata yang menentang Yang Mahatinggi,dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi.Ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum,dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Lalu Majelis Pengadilan akan bersidang. Kekuasaan akan dicabut dari raja itu, ia akan dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap.Maka pemerintahan, kekuasaan dan keagungan semua kerajaan di bawah langit akan diberikan kepada orang-orang kudus,umat Allah Yang Mahatinggi. Pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal,segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.

Mazmur Tanggapan: Dan 3:82-87

  • Pujilah Tuhan, hai anak-anak manusia. U: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai umat Israel. U: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai para imam Tuhan. U: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai para hamba Tuhan. U: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai roh dan jiwa orang-orang benar. U: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai semua yang mursid dan rendah hati. U: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Luk 21:36

Berjaga-jagalah dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan Anak Manusia.

Bacaan Injil: Luk 21:34-36

Berjaga-jagalah, agar kalian terluput dari malapetaka yang akan terjadi.

PADA waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi,dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.

Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa,agar kalian mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu,dan agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”

Demikianlah Injil Tuhan

Iman yang Dipulihkan

SUATU sore, ada seorang wanita muda yang sudah jauh dari Tuhan, sedang meninggalkan kantornya. Ia bertemu beberapa pria yang berjalan mendekati dia dari arah tempat parkir yang gelap. Sambil mengejek dan mengucapkan kata-kata ancaman kepadanya, mereka berjalan semakin mendekat.

Merasa takut dan ingin segera meninggalkan tempat tersebut, wanita itu dengan segera duduk di kursi pengemudi, menutup pintu mobil dan menguncinya. Ketika ia memandang melalui kaca spion, ia dapat melihat bahwa para pria itu hanya beberapa langkah di belakangnya dan tertawa-tawa. Dengan cemas ia memutar kunci mobil, tetapi tidak ada sesuatupun yang terjadi. Mobilnya tidak bisa berjalan.

Tahu bahwa ia dalam keadaan bahaya, wanita itu melakukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan selama beberapa bulan, yaitu berdoa. Ia berdoa agar Tuhan melindunginya. Sekali lagi ia memutar kunci mobil, dan kali ini mesin mobil bisa berfungsi dan ia pun langsung tancap gas.

  Pagi harinya wanita tersebut berusaha menjalankan mobilnya kembali, tetapi tidak bisa. Walaupun ia mencoba menghidupkan mobil itu berkali-kali, mobilnya tetap tidak berjalan. Akhirnya ia meminta mobil itu ditarik ke bengkel dan menjelaskan bahwa mobil itu tidak dapat dihidupkan mesinnya, padahal malam sebelumnya bisa walaupun tadinya juga tidak bisa. Setelah memeriksa mesin mobil, sang mekanik yang kebingungan itu bertanya apakah mobil itu bisa dihidupkan malam sebelumnya.

Setelah mengkonfirmasi apa yang dikatakan oleh wanita itu, sang mekanik memberitahu bahwa seharusnya mesin mobil itu tidak dapat dihidupkan sama sekali, karena tidak ada aki di dalam mobil tersebut. Wanita itu terkejut mendengar penjelasan dari sang mekanik. Sekilas ia mengingat kembali kejadian semalam. Ia ingat raut wajah para pria tersebut terkejut ketika ia berhasil menghidupkan mesin mobil. Pada saat itulah ia menyadari bahwa para pria itu lah yang telah mengambil aki mobilnya. Dari kejadian itu imannya kembali dipulihkan dan ia menjadi percaya pada kuasa Tuhan.

  Tuhan memiliki banyak cara untuk membawa anak-anak-Nya kembali percaya pada-Nya. Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita kecewa dan bahkan marah pada Tuhan. Mulai dari doa tidak dikabulkan sampai ada banyak masalah bertubi-tubi yang menimpa hidup kita dan seolah-olah tidak ada jalan keluar walau kita sudah berdoa. Hal itu bukan berarti Tuhan tidak ada bersama-sama dengan kita lagi. Dia tetap ada dan siap menjawab doa kita dengan cara-Nya yang ajaib dan bukan dengan cara kita. Saat ia menjawab doa kita dengan cara-Nya, maka kita akan tersentak dan pada akhirnya mau mengakui Dia sebagai Tuhan yang hidup, yang setia menjawab doa. Doa selalu mendatangkan mujizat. Ketika kita mengangkat tangan, maka Tuhan akan turun tangan. Karena itu, percayakanlah seluruh hidup kita pada-Nya. Percayalah, Tuhan tidak pernah punya rencana jahat untuk kita. Rencana dan kehendak-Nya adalah yang terbaik untuk kita anak-anak-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

Doa

Tuhan Yesus, ampunilah aku kalau aku pernah tidak memercayai kuasa-Mu. Kini hatiku terbuka untuk kuasa dan mujizat-Mu. Yakinkan aku bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Mu. Amin.

Selamat pagi dan berkiprah dihari Saptu.Tuhan Yesus Yang Maharahim dn Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dn umat manusia dimuka bumi yang berserah padaNya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan DarahNya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekel dan manusia diseluruh dunia yang berserah padaNya dari pandemi Covid 19 serta memberi kesejahteraan dn kesehatan prima sepanjang tahun 2021.Amen.

+BDGY

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini