Jumat, November 22, 2024
25.4 C
Jakarta

Mukjizat dari Sentuhan Tangan Paus Fransiskus, Ini Benar Terjadi

VATIKAN, Pena Katolik – Anda mungkin ingat, anak laki-laki menawan yang bergabung dengan Paus Fransiskus di atas panggung pada audiensi umum 20 Oktober 2021. Saat itu, Mgr. Leonardo Sapienza meninggalkan kursinya di sebelah kanan Paus. Ia lalu disambut tepuk tangan ratusan umat yang berkumpul di Aula Paulus VI, sehingga anak itu bisa duduk. Anak itu bernama Paolo Bonavita, berusia 10 tahun.

Ibu dari Paolo mengatakan, sebelum kejadian itu, dokter hampir yakin dia menderita tumor otak. Hari ini, tidak ada tanda-tanda kanker.

Saat itu, Paulo cukup tertarik dengan zucchetto Paus dan tampaknya berniat menyelidikinya, bahkan menggambar salah satu uskup dengan tangan untuk membantunya. Anak itu tampak senang ketika dia diberi salah satu miliknya, dan kembali ke tempatnya bersama ibunya. Menurut laporan dari CBS News, interaksinya dengan Paus mungkin lebih dari sekadar memesona. Ibunya mengklaim itu ajaib.

Dalam sebuah laporan, Paolo yang berkebangsaan Italia, berada di Roma untuk menjalani tes medis karena dokter khawatir dia menderita tumor otak. Paolo menderita autisme dan epilepsi dan para dokter ingin menyingkirkan kanker atau multiple sclerosis.

Jadi ketika Paolo yang percaya diri berjalan menaiki tangga di Aula Paulus VI, Paus berbicara tentang dia sebagai contoh kebebasan, seperti yang dia ajarkan dalam refleksinya tentang Galatia.

Mukjizat Mungkin Terjadi

“Mendaki tangga sendirian, ketika dia biasanya membutuhkan bantuan, saya pikir, ‘Ini tidak mungkin terjadi,'” kata sang ibu kepada CBS News. Ini, terutama karena para dokter “hampir yakin itu adalah tumor otak.”

Setelah itu, Paus Fransiskus dapat menyapa Morra, ibu anak itu, secara pribadi, mengatakan kepadanya bahwa dia akan berdoa untuk Paolo.

“Dia (Paus) meraih tangan saya dan berkata, ‘Bagi Anda, hal yang tidak mungkin tidak ada,'” katanya.

Kurang dari sebulan kemudian, dokter memberi tahu Morra bahwa Paolo tidak memiliki tanda-tanda kanker, dan gejalanya telah membaik. Morra berkata dia akan memberi tahu Paus, “Terima kasih atas keajaibannya.” (Aleteia)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini