Jumat, November 22, 2024
27.8 C
Jakarta

Para uskup Asia luncurkan kursus online untuk komunikator pastoral

Seorang sukarelawan muda mengoperasikan salah satu kamera untuk Misa yang disiarkan langsung baru-baru ini di  San Mateo, Rizal.
Seorang sukarelawan muda mengoperasikan salah satu kamera untuk Misa yang disiarkan langsung baru-baru ini di San Mateo, Rizal.

Kantor Komunikasi Sosial (OSC) dari Federasi Konferensi-Konferensi Waligereja Asia (FABC) meluncurkan tiga kursus online untuk pembinan personel pastoral di wilayah Asia. “Tuhan kita adalah Tuhan yang berkomunikasi, dan komunikasi adalah inti dari misi Gereja,” kata ketua FABC-OSC Mgr Roberto Mallari dalam pesannya saat peluncuran kursus itu 6 Januari.

Menurut uskup itu, program online yang akan dikelola oleh Institut Sosial Komuniasi Veritas Asia (VAISCOM) itu akan menanamkan “dinamisme di antara para pemimpin pastoral di Asia”. FABC-OSC yang didirikan sebelumnya mendirikan VAISCOM untuk membantu meningkatkan keterampilan personel pastoral untuk pelayanan yang efektif di Gereja.

Kursus online itu ada di situs institute’s website  yang juga diresmikan 6 Januari. Pastor George Plathottam SDB mengatakan, institut itu “berkomitmen untuk membentuk personel untuk berbagai pelayanan komunikasi” untuk Gereja di Asia melalui program online.

Institut itu, kata imam itu, akan memberi dukungan pelatihan, mendukung penelitian, dan program tindak lanjut bagi komunikator pastoral. “Cara belajar online saat ini, meskipun direncanakan jauh sebelum pandemi, telah menjadi platform pembelajaran yang tepat waktu dan umum,” kata Pastor Plathottam.

Program itu, lanjut imam itu, adalah jawaban atas kebutuhan membekali para pemimpin Gereja untuk menghadapi tantangan yang ditampilkan media baru dan konteks pastoral yang beragam di Asia. Awalnya, tiga program online – Dasar, Lanjutan, dan Diploma – diberikan kepada siswa yang bisa  mengakses pelajaran video, catatan studi, dan materi sumber daya lainnya di situs web.

Asisten sekretaris jenderal FABC Pastor William LaRousse MM mengatakan, program baru itu “tepat waktu dan sangat bermanfaat” bagi Gereja di Asia, terutama saat federasi itu rayakan pesta emas tahun ini. “Komunikasi memberi kami peluang baru,” kata imam itu.

Kursus online berjudul “Komunikasi untuk Kepemimpinan Pastoral” akan dimulai pada Juli 2021 meskipun sudah ada aplikasi untuk penerimaan. Kursus itu disiapkan oleh tim dari Kongregasi Salesian di bawah Pastor Plathottam dengan dukungan teknis dari Manna Media Hub yang berbasis di Delhi, Konsorsium Riset Pendidikan Asia Pasifik Manila, dan Radio Veritas Asia.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Joe Torres Jr. | LiCAS News)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini